Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Relawan Sebut Gibran Restui Mangkunagara X Jadi Calon Wali Kota Solo Jateng, Sinyalnya saat Blusukan

Gibran disebut resmi memberikan dukungan untuk Mangkunagara X. Itu, kata relawan, terlihat saat mereka blusukan bersama.

TribunSolo.com/Andreas Chris
Secara resmi Relawan Bolone Mase Kota Solo mendeklarasikan dukungan dan mendorong agar MN X untuk menggantikan sosok Gibran sebagai AD 1. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jelang pembukaan pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota (Cawali-Cawawali) Solo di Pilkada serentak 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), dukungan mulai mengalir untuk Pengageng Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunagara X (MN X) maju menggantikan Gibran Rakabuming Raka sebagai orang nomor satu di kota bengawan.

Bahkan restu Gibran pun baru-baru ini turun untuk mendukung MN X maju di kontestasi lima tahunan tersebut.

Klaim restu Wapres Terpilih tersebut turun untuk mendukung langkah sosok bernama lain, Bhre Chakrahutomo Wira Sudjiwo tersebut mencuat usai relawan pendukung Gibran, Bolone Mase mendeklarasikan dukungan kepada sosok MN X.

Secara resmi Relawan Bolone Mase Kota Solo mendeklarasikan dukungan dan mendorong agar MN X untuk menggantikan sosok Gibran sebagai AD 1.

Ditemui usai acara deklarasi, Koordinator Nasional relawam Bolone Mase, Kuat Hermawan menjelaskan ada sejumlah alasan yang membuat akhirnya pendikung Gibran tersebut menjatuhkan pilihan kepada sosok MN X.

"Ada dua hal, pertama konsolidasi internal organisasi di 54 kelurahan kita mengusulkan Gusti Bhre. Beberapa waktu lalu Mase (Gibran) blusulan dengan Gusti Bhre dan Bolone Mase itu secara kultural adalah simbol. (lampu hijau dari Gibran?) Sudah pastilah," ujar Kuat saat ditemui usai deklarasi dukungan pada MN X di Laweyan, Solo, Kamis (8/8/2024) malam.

Lebih lanjut, deklarasi relawan Bolone Mase untuk mendukung MN X di Pilkada Solo terkesan kalah dari organ relawan lain lantaran harus melihat situasi politik serta menunggu kesepakatan bersama.

Baca juga: Mangkunagara X dan Sekar Tandjung Lengket, Bakal Jadi Sosok Cawali dan Cawawali Solo Jateng?

Selain itu juga menurut Kuat, relawan tidak memilki hak konstitusi untuk mengusung bakal calon Wali Kota.

"Pilkada Solo kita mengusulkan Gusti Bhre maju mengganti dan meneruskan Mas Gibran. Kami juga menyanpaikan ke Mas Gibran untuk pemimpin di Indonesia terutama di Solo harus anak muda. Dan Gusti Bhre ini sosok anak muda di Solo," tambahnya.

Ditemui di momen yang sama, MN X menegaskan dirinya masih menunggu kesempatan yang tepat untuk menyambut dukungan dan pengusungan dari berbagai pihak atas dorongan agar dirinya maju di Pilkada Solo.

"Kemarin saya bilang dua Minggu, kita lihat ya. Ditunggu, sebentar lagi (nyatakan putusan). Yang pasti tidak ada yang sia-sia (dukungan). Ini kan proses jadi nanti pada waktunya," ungkapnya. 

Disinggung apakah menunggu hari atau weton yang tepat sebelum memastikan diri maju di Pilkada Solo. MN X tak memungkiri ada sejumlah faktor penanggalan Jawa jadi alasan.

Tapi ia menegaskan pastinya akan terbukti sebelum pembukaan pendaftaran Cawali-Cawawali di KPU Solo.

"Kalau saya sih lebih melihat kan semua hal itu ada waktu yang tepat. Nanti ketika waktunya (tepat) pasti akan kita kabari. Pasti sebelum itu (tanggal pendaftaran KPU 27 Agustus 2024) semuanya pasti akan terang dan akan clear pada waktunya," ungkapnya.

"Ya itu salah satu faktor tentunya. Bagian dari tradisi dan sejarah, tapi itu semua bagian dari proses dan kita percaya proses, ketika proses nanti ada waktunya dan pasti waktunya akan tepat," pungkas MN X.

Sementara itu, sehari sebelumnya deklarasi dukungan juga diungkap oleh kelompok pendukung MN X sendiri yakni Kawula Sedasa. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved