3 Fakta Kecelakaan Maut Ayla di Klaten Jateng, Mobil Pecah Ban, Penumpang Meninggal

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kecelakaan maut Ayla di Klaten terjadi di Jalan Juwiring-Delanggu, Desa Bulurejo, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Minggu (11/8/2024).

Mobil berplat nomor polisi AD-8702-UU warna putih itu membawa 3 penumpang. 

Berikut sejumlah fakta kecelakaan maut Ayla di Klaten :

1.Ban Pecah

Mobil Ayla itu melaju dari arah timur diduga dengan kecepatan tinggi. 

Saat melaju, mobil tersebut mengalami pecah ban. 

"Informasi ban belakang kanan pecah," kata Anggota Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Bripka Dwi P.

Baca juga: Ratusan Eks Anggota Jamaah Islamiyah Kumpul di Klaten, Bahas Alasan Mengapa JI Membubarkan Diri

Kejadian tersebut sekira pukul 11.00 WIB. 

Itu membuat laju mobil Ayla sulit dikendalikan. 

Mobil kemudian menabrak sisa pohon yang ada di bahu jalan.

"Kemungkinan sulit mengendalikan laju mobil terus menabrak potongan kayu, istilahnya Tunggak kayu," tambahnya. 

2.Penumpang Selamat

Mobil yang berisi 4 orang dengan 1 sopir tersebut menghantam itu.

Itu membuat bodi depan mobil ringsek. 

" Penumpang belakang kiri aman (selamat)," kata dia.

"Sementara yang penumpang belakang kanan, sopir dan penumpang depan luka berat," tambahnya.

Para korban dilarikan ke rumah sakit. 

Namun, satu orang meninggal dunia saat perawatan di rumah sakit. 

"Penumpangnya ada empat," ucap dia.

"Yang satu meninggal dunia, yang dua kritis, yang satu selamat tidak ada luka," tambahnya.

3.Identitas Penumpang

Sosok yang meninggal dunia itu merupakan penumpang belakang kanan.

Elissabet Murgiyanti (49) warga Kulonprogo, Yogyakarta meninggal usai dirawat di RSUP dr. Soeraji Tirtonegoro Klaten.

Korban mengalami luka pada bagian kepala.

Sementara, pengemudi, Purwo Joko Prihantoro (46) yang mengalami luka pada bagian hidung dan patah tulang tangan kanan.

Baca juga: Identitas Korban Kecelakaan Maut Ayla di Klaten Jateng, Penumpang 49 Tahun Asal Jogja Meninggal

Warga Dukuh Turen, Desa Tambak, Kecamatan Karangdowo, Klaten itu saat ini di rawat di RSU Islam Boyolali.

Sementara, penumpang depan yang bernama Tentrem (70) Dukuh Turen, Desa Tambak, Kecamatan Karangdowo, Klaten mengalami luka berat.

Korban yang mengalami luka pada bagian kepala itu saat ini dirawat di RSUP dr. Soeraji Tirtonegoro Klaten.

Sedangkan, penumpang belakang kiri, Tukarni (51) warga Banjarjo, Desa Kragilan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten mengalami luka lecet pada bagian kaki kanan, pinggang nyeri dan pusing.

Korban saat ini juga di rawat di RSUP dr. Soeraji Tirtonegoro Klaten.

(*)