Berita Solo
Nasib Tak Pasti Pentas Ketoprak di Taman Balekambang Solo Jateng, Paguyuban Komunikasi ke Dinas
Taman Balekambang telah mulai dibuka setelah diresmikan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin pada bulan Juli 2024 lalu.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Taman Balekambang telah mulai dibuka setelah diresmikan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin pada bulan Juli 2024 lalu.
Namun sampai saat ini nasib pelaku seni yang menggantungkan diri pada taman milik Pura Mangkunegaran tersebut belum jelas.
Ya, Ketoprak Balekambang telah menjadi salah satu hal yang tidak bisa terpisahkan dari taman yang dibangun pada zaman pemerintahan KGPAA Mangkunegara VI tersebut.
Sejak tahun 1998, Taman Balekambang selalu rutin dimeriahkan oleh penampilan seni ketoprak.
Namun gelaran seni ketoprak tersebut harus dialihkan sementara waktu sejak Taman Balekambang mulai direvitalisasi tahun 2023 lalu.
Koordinator paguyuban Ketoprak Balekambang, Tatak Prihantoro mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum mengetahui kapan ia dan rekan-rekannya bisa mentas kembali di Taman Balekambang.
Ditemui TribunSolo.com, Totok mengatakan sejak revitalisasi Taman Balekambang.
Baca juga: Waspada, Fenomena Cuci Darah Juga Terjadi di RS Moewardi Solo Jateng, Tercatat Ada Belasan Anak
Sebanyak 80 anggota Ketoprak Balekambang harus mencari suaka untuk bisa tetap mentas.
Sempat mentas di Graha Wisata beberapa waktu, Ketoprak Balekambang harus berpindah lokasi mentas karena terbentur dengan penyewa gedung pertemuan yang terletak di Jalan Slamet Riyadi di kawasan Taman Sriwedari tersebut.
Bahkan sejak Desember 2023, Ketoprak Balekambang harus rela berpindah lokasi pentas di Gedung Wayang Orang (GWO) Sriwedari.
"Sejak revitalisasi, kami berpindah lokasi untuk pentas. Sempat di Graha Wisata beberapa waktu tapi terbentur karena gedung itu kan disewakan untuk umum," ujar Tatak, Senin (12/8/2024).
"Sekarang memanfaatkan waktu longgar GWO Sriwedari dan kita mentas di hari Minggu saja di sana," tambahnya.
Tatak menambahkan bahwa sampai saat ini, pihaknya masih belum mengetahui kepastian apakah masih bisa mentas di Taman Balekambang atau tidak setelah direvitalisasi.
"Kita masih berkomunikasi dengan baik dengan dinas-dinas terkait. Namun kapan kita bisa mentas lagi di Taman Balekambang masih belum tahu," ungkap Tatak.
Baca juga: Megawati Bakal Umumkan Calon Kepala Daerah PDIP pada 14 Agustus 2024, Termasuk Pilkada Solo Jateng?
Biaya Hidup di Kota Solo Murah? Simak Faktor yang Membuat Biaya Hidup di Surakarta Relatif Murah |
![]() |
---|
5 Toko Jas Hujan di Solo Jateng, Sediakan Aneka Jas Hujan Berkualitas dan Harga Bervariasi |
![]() |
---|
Nikmati Pensiun di Solo Jateng, Jokowi Banyak Tawaran jadi Juru Kampanye Calon Kepala Daerah |
![]() |
---|
Saat Kaesang Gendong Bocah Bernama Gibran, Ingatkan ke Warga Kalau Jokowi Sudah Pulang ke Solo |
![]() |
---|
Daftar Tarif Jalan Tol Solo-Klaten, Tak Lagi Gratis Mulai Besok Sabtu 2 November 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.