Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten

3 Fakta Pencurian Uang Kotak Infaq Masjid Al-Furqon Klaten Jateng, Pembangunan Masjid Jadi Berhenti

Pencurian kotak infaq terjadi di Masjid Al- Furqon Klaten. Pencuri nekat memecah kaca dari kotak tersebut dan mengambil uang.

Istimewa
Kotak amal Masjid Al- Furqon di rusak orang tidak bertanggung jawab, di Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Kamis (22/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pencurian kotak infaq terjadi di Masjid Al- Furqon yang berada di Jalan Solo-Jogja, Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Kamis (22/8/2024).

Bangunan masjid diketahui berada di sisi kiri jalan, dari arah Klaten menuju Solo.

Berikut fakta-fakta yang berhasil dihimpun TribunSolo.com terkait pencurian kotak infaq di masjid ini :

  1. Pembangunan Masjid Jadi Terhenti

Saat ini masjid tersebut masih dalam tahap pembangunan.  

Salah satu takmir Masjid Al-Furqon, Parwito mengatakan kejadian diketahui pada Senin (19/8/2024).

"Yang mengetahui pertama Pak Joko. Aku sebagai takmir seksi penanggulangan kedaruratan sosial kemasyarakatan mengecek lokasi (setelah diberi tahu)," ujar Prawito.

Ia menjelaskan, bila kotak amal dimanfaatkan untuk pembangunan masjid, semetara ketahuan kotak amal rusak usai salat Isya.

Baca juga: Pelaku Pencurian Motor Milik Karyawan Minimarket di Sragen Masih Pelajar, Motor Tak Dijual

2. Modus Kotak Amal Dipecah

"Diketahui takmir masjid setelah salat Isya. Awal diketahui kaca kotak amal dipecah dan uang sekitar Rp 760.000," paparnya.

Kejadian ini diduga terjadi bakda salat magrib.

Pasalnya, setelah salat Magrib pukul 18:25 WIB kotak masih utuh beserta uang infak masih ada. 

"Pukul 18:25 WIB. kotak masih utuh beserta uang infak masih ada. Kaca dipecah dengan benda keras, ya saat ini pembangunan berhenti,"  jelasnya.

Baca juga: Begini Ucapan Selamat dan Pesan Bupati Sri Mulyani untuk 50 Anggota DPRD Klaten yang Resmi Dilantik

3. Tidak Terpantau CCTV

Di masjid, saat ini belum terpasang kamera pengawas.

"Tidak ada CCTV di lokasi. Padahal kotak itu untuk pembangunan masjid," kata Parwito.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Ceper Ipda Arie Prambudi menyatakan sudah mengetahui perihal kejadian ini.

"Sudah kita monitor," ujar Arie.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved