Berita Sukoharjo
Gas Elpiji 3 Kg Langka di Sukoharjo Jateng, Dinas Respons Cepat Ajukan Penambahan 11.320 Tabung
Diskopumdag merespons cepat laporan kelangkaan elpiji 3 kilogram yang terjadi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskopumdag) merespons cepat laporan kelangkaan elpiji 3 kilogram yang terjadi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Masyarakat di beberapa wilayah Sukoharjo mengeluhkan kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg dalam beberapa hari terakhir.
Kondisi ini menimbulkan keresahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang bergantung pada elpiji bersubsidi tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono mengaku telah menerima laporan dari masyarakat terkait langkanya gas 3 Kilogram tersebut.
"Keluhan itu sudah kami terima dan kami lakukan langkah penanganan," ujar Iwan saat di Konfirmasi TribunSolo.com, Selasa (27/8/2024).
Iwan juga menyebut ada lima poin permasalahan terkait kelangkaan gas elpiji 3 Kilogram tersebut.
"Pertama karena adanya kebijakan dari PT Pertamina, pada hari libur atau tanggal merah tidak ada penyaluran elpiji 3 kilogram dari penyalur agen ke sub penyaluran pangkalan," terangnya.
Poin kedua, berlakunya aturan pembelian elpiji 3 kilogram dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Sehingga ada sebagian masyarakat yang belum mau didaftar saat awal program ini dijalankan.
Hal itu menjadi momok kesulitan saat program tersebut mulai berlaku.
"Ketiga, adanya kebijakan dari PT Pertamina tentang penjualan elpiji 3 kilogram sebesar 90 persen langsung ke konsumen dan 10 persen kepada pengecer sejak 1 Juli 2024 lalu," lanjut Iwan.
Keempat, penyebabnya yang awalnya berlaku aturan 60 persen konsumen langsung 40 persen pengecer berakibat banyak pengecer yang menjadi kekurangan pasokan.
"Poin terakhir ini yakni peningkatan Kebutuhan masyarakat pengguna gas elpiji 3 Kilogram, seiring ada perayaan HUT Kemerdekaan, sehingga banyak masyarakat yang mengadakan hajatan," imbuhnya.
Sebagai informasi, Data yang diterima TribunSolo.com dari Diskopumdag Sukoharjo.
Baca juga: 3 Fakta Kebakaran Gudang Tabung Gas Elpiji di Trangsan Sukoharjo Jateng, Penyebab Masih Misteri
Kemarau Masih Jadi Penyebab Terbanyak Kebakaran di Sukoharjo Sepanjang Tahun 2024 |
![]() |
---|
Lagi Asyik Nonton Konser Tipe-X di Alun-alun Sukoharjo Jateng, 52 HP Penonton Dilaporkan Hilang |
![]() |
---|
Peringati Hari Sumpah Pemuda : Ratusan Pemuda di Desa Pranan Sukoharjo Jateng Bersih-bersih Sungai |
![]() |
---|
Akun Fufufafa Masih Dibicarakan Meski Gibran jadi Wapres Prabowo, Ini Kata Ketua DPD Gerindra Jateng |
![]() |
---|
Cerita Menteri Budi Santoso Semasa Sekolah di SMAN 1 Sukoharjo, Pernah Dihukum Guru Bahasa Inggris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.