Pilkada Jateng 2024 Batal 3 Poros? Gus Yusuf-Joko Suranto Tak Jadi Diusung PKB yang Gabung KIM Plus

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sempat digadang-gadang akan membentuk poros bari di Pemilihan Kepala Derah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng), duet Ketua DPW PKB Jawa Tengah (Jateng), Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf, bersama Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Realestat Indonesia (REI) Joko Suranto dipastikan gagal.

Hal itu setelah PKB memutuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mendukung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen dalam Pilkada Jateng.

Gus Yusuf pun tak membantah kabar tersebut.

Baca juga: 8 Pelaku Pembacokan 3 Pemuda di Sukoharjo Jateng Ditangkap, Aksinya Disebut Salah Sasaran

Dia mengakui, sempat digadang-gadang bakal maju dalam Pilkada Jateng.

Namun pada akhirnya tetap mendukung keputusan DPP PKB.

"Betul," jelas Gus Yusuf  terkait dukungan PKB kepada pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen di Pilkada Jateng, Rabu (28/8/2024).

Dia menerangkan jika keputusan yang diambil oleh DPW PKB Jateng merupakan kebijakan dari DPP PKB.

Menurutnya, pengurus pusat telah final dalam mendukung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.

Baca juga: Demokrat Ungkap Alasan Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng 2024, Singgung Rekam Jejak

"Mengikuti kebijakan DPP PKB kita," kata dia.

Karena keputusan PKB itu, maka rencana Gus Yusuf untuk berpasangan dengan Joko Suranto secara otomatis batal. 
 
"Iya benar," ucap Gus Yusuf, mengonfirmasi dirinya batal berpasangan dengan Joko Suranto di Pilkada Jateng.

Untuk informasi,  Gus Yusuf merupakan kader PKB yang memiliki pengaruh kuat di Jateng.

Akar rumput PKB, termasuk PKB Kota Semarang, sebelumnya mendorong agar Gus Yusuf maju dalam Pilkada Jateng.

Bahkan, pada Jumat (23/8/2024), Gus Yusuf dan Joko Suranto sudah melakukan pertemuan di Jakarta untuk membahas soal Pilkada Jateng.

(*)