Reaksi 4 Parpol KIM Plus Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo Jateng : Tidak Bisa Memuaskan Semuanya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Enam partai politik yang tergabung dalam koalisi besar Pilkada Solo 2024 telah menurunkan rekomendasi terhadap pasangan KGPAA Mangkunagara X (MN X) atau akrab disapa Gusti Bhre - Astrid Widayani. 

Para partai politik tersebut, yakni Golkar, PAN, PKB, PSI, Gerindra, dan PKS. 

Mereka tergabung dalam koalisi KIM Plus. 

Namun surat rekomendasi Gusti Bhre - Astrid kini tidak lagi berarti.

Pasalnya, Gusti Bhre mundur dari gelanggang kontestasi Pilkada Solo 2024. 

Berikut reaksi 4 partai politik KIM Plus atas Gusti Bhre mundur dari Pilkada Solo 2024 : 

Baca juga: EFEK Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo Jateng, KIM Plus Berpotensi Pecah?

Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno mengatakan Gusti Bhre tidak akan mencalonkan diri sebagai bakal calon wali Kota Solo.

"Tidak, Gusti Bhre tidak akan mencalonkan diri dimanapun, dan kami tetap solid di koalisi besar," ucap dia. 

Keputusan Gusti Bhre untuk tidak mjau di Pilkada Solo 2024 disampaikan saat momen pembukaan pendaftaran Pilkada Solo 2024.

Pengageng Pura Mangkunegaran Solo itu memberikan kepastian itu pada 27 Agustus 2024. 

Ia mundur dari Pilkada Solo 2024 diduga karena keluarga tidak merestui langkah politik yang diambil Gusti Bhre.

PSI, misalnya, telah mendapat pesan WhatsApp dari pihak Gusti Bhre. 

Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo menghormati keputusan itu.

Ada sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan mengingat posisi Gusti Bhre saat ini.

"Jadi kita harus move on menyiapkan calon pengganti. Kita tetap menghormati keputusan beliau," pungkas Yogo.," ungkap Yogo.

Baca juga: Gerindra Bantah Mundurnya Gusti Bhre dari Pilkada Solo Jateng terkait dengan Dugaan Merapat ke PDIP

PSI nampaknya akan mengalihkan dukungan kepada Respati Ardi - Astrid Widayani.

Pasangan calon yang kini telah mendapat rekomendasi DPP Gerindra. 

Yogo menyadari mereka harus kerja keras untuk memenangkan Respati - Astrid.

"Ya nama ini yang memang diusulkan. Kami sadar, akan butuh kerja keras oleh semua partai, semua elemen untuk memenangkan Respati-Astrid. Untuk mendaftar besok rencananya," terang dia.

"Hari ini Parpol dan Paslon baru akan bertemu. Membahas teknisnya," tambahnya.

PKS juga telah mendapatkan kabar mundurnya Gusti Bhre. 

Mereka saat ini masih berkomitmen di Koalisi Besar. 

Itu dilakukan sembari menunggu keputusan DPP PKS.

PKS juga akan melakukan komunikasi dengan 5 parpol anggota koalisi besar untuk mencari solusi.

Seperti yang disampaikan Ketua DPD PKS Solo, Daryono.

"Karena sekali lagi, keputusan ada di DPP. Sementara komitmen masih di Koalisi besar untuk solusinya seperti apa. Terutama untuk mencari solusi," ucap dia.

"Semoga diwaktu yang semakin mepet ini bisa segera menemukan solusi, semoga sebelum jam 00.00 besok bisa dapat jalan terangnya," tambahnya.

Baca juga: Respati Ardi, Sosok yang Dipilih Gibran Gantikan Gusti Bhre yang Mendadak Mundur Pilkada Solo Jateng

Golkar juga terkejut dengan keputusan yang diambil Gusti Bhre.

Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Solo Taufiqurrahman mengatakan Golkar menjadi yang paling terakhir memberikan rekomendasi kepada pasangan Bhre - Astrid.

Dengan keputusan Gusti Bhre mundur, Golkar belum bisa memutuskan langkah lanjutan di Pilkada Solo 2024

“DPP Golkar merekom Mas Bhre dan Astrid. Kita terima hari terakhir hari Senin malam. Semua unsur mendukung Gusti Bhre Astrid. Besoknya ada ini. Tapi inilah dinamika. Kalau mengundurkan diri sedikit terkejut," jelas dia.

"Baru semalam tuntasnya Golkar. Paling terakhir kita. Kita kumpul semua unsur. Kita akan mendukung penuh,” tambahnya.

Sementara itu, Ardianto tidak memungkiri bahwa mundurnya Bhre sebagai Bacawali di Pilkada Solo Jateng 2024 memunculkan kekecewaan bagi banyak pihak.

"Ya menurut saja wajar (Sejumlah parpol Kecewa)  muncul demikian. Ada pasti ada, tidak puas dengan keputusan muncul tiba- tiba Respati-Astrid. Ada yang kurang sependapat itu hal wajar," sebut Ardi..

Namun demikian, keputusan mengusung Paslon Respati Ardi dan Astrid Widayani ditegaskan Ardianto telah bulat.

Bahkan KIM Plus pun ditegaskan Ardianto telah serujuk dengan keputusan tersebut.

"Tapi sekali lagi, keputusan tidak bisa memuaskan semuanya. Yang terpenting besok kita siap daftar, dan sejauh ini koalisi tetap solid," pungkasnya.

(*)