Resmi Maju Pilkada Solo 2024, Respati Ardi dan Astrid Widayani Tawarkan 5 Program Unggulan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pasangan Calon (Paslon) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pilkada Solo Jateng 2024, Respati Ardi dan Astrid Widayani resmi diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (29/8/2024) siang.

Diantar oleh petinggi partai pengusung, simpatisan, kader partai hingga relawan sampai di KPU Solo yang beralamat di Jalan Kahuripan Sumber, Banjarsari, Solo.

Respati Ardi dan Astrid Widayani hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit hingga berkas pendaftarannya dinyatakan lengkap oleh KPU Solo.

Dijumpai usai mendaftar, sosok Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Solo tersebut mengaku bersyukur pendaftarannya dan Astrid Widayani resmi diterima KPU Solo.

Baca juga: Momen Haru Pendaftaran Respati Ardi-Astrid, Relawan Menangis Peluk Bhre di KPU Solo Jateng 

"Kemudian dinyatakan sah dan lengkap. Alhamdulilah dan terimakasih sekali," ungkap Respati. 

Di hadapan awak media, Respati Ardi menegaskan siap melanjutkan pembangunan yang sudah terlaksana di Kota Solo.

"Bagi partai politik pengusung dan pendukung yang sudah bekerja keras selama ini menyiapkan. Untuk nanti kita maju di Pilkada di 2024 yaitu berkomitmen untuk membangun Solo yang berkelanjutan," tambahnya.

"Untuk itu, kami akan bersama-sama mewujudkan Solo yang berbudaya, maju, sejahtera dan berkelanjutan," ungkapnya.

Dalam momen yang sama, Respati mengungkapkan setidaknya ada 5 program unggulan yang ditawarkan oleh dirinya dan Astrid Widayani sebagai Cawali-Cawawali.

Lima program unggulan tersebut antara lain:

• Pendidikan dan kesehatan untuk semua,
• Berbudaya untuk kemajuan,
• Daya saing ekonomi untuk kesejahteraan,
• Inovasi birokrasi untuk layanan publik,
• Pembangunan kota dan kerjasama antar wilayah.

"Jadi itu 5 visi misi program unggulan kita. saya dan Mbak Astrid siap memenangkan Pilkada tahun ini," urai Respati Ardi.

Baca juga: Pilkada Solo 2024 Penuh Kejutan! KIM Plus Tunjuk Respati Ardi-Astrid, PDIP Tunjuk Teguh-Bambang Gage

Dalam merencanakan program kerja yang dituangkan pada visi misi, Respati menegaskan bahwa semuanya telah ia komunikasikan dengan partai pengusung.

"Tentunya kita kan tidak bisa terlepas dari partai politik pendukung ya. Jadi ini kita visi misi sudah kita siapkan dengan matang dan kita bicarakan dengan semua partai pendukung," imbuhnya.

Disinggung terkait penunjukkannya sebagai Cawali pengganti KGPAA Mangkunegara X bersama Astrid Widayani hanya sehari sebelum mendaftar. Respati Ardi menegaskan tidak masalah karena ia sudah cukup lama mengenal sosok Astrid.

"Kita sudah kenal lama. Kebetulan istri saya teman sebangku dengan mbak Astrid. jadi bayangin gimana Nggak selarasnya. Mbak Astrid ini sahabatnya istri saya," urainya

Seperti diberitakan sebelumnya, pengusungan Respati Ardi dan Astrid Widayani sebagai Cawali-Cawawali di Pilkada Solo karena ada dorongan dari Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka, Respati membantah hal tersebut dan menegaskan dirinya sudah cukup lama tak bertemu dengan Gibran.

"Kita (Respati dan Gibran) terakhir komunikasi intens ya waktu beliau masih jadi Walikota dan saya ketua HIPMI. Kita komunikasi secara organisasi," kata dia.

"Kita waktu itu punya semangat yang sama. Dengan pengalaman berorganisasi kita tahu untuk running City Bagaimana caranya. Terutama untuk menambah PAD seperti itu. Mudah-mudahan apa yang kami niatkan baik ini bisa dilancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa," tambah Respati. 

Baca juga: Ini Outfit Respati Ardi-Astrid Widayani Buat Daftar Pilkada Solo Jateng: Atasan Putih, Bawahan Jeans

Di sisi lain, sebagai sosok kontestan perempuan pertama kali di Pilkada Solo, Astrid menuturkan bahwa baru kali ini Pilkada Solo ada sosok kandidat wanita. 

"Mudah-mudahan dengan hadirnya saya bisa mewakili suara dan aspirasi dari perempuan khususnya di kota Solo," kata Rektor Universitas Surakarta (UNSA) tersebut.

Di singgung sangat singkatnya  perjodohan politik Respati Ardi dengan dirinya, Astrid menegaskan dirinya tak mempermasalahkan hal itu.

"Karena memang ini menjadi proses yang akan kami jalani bersama. bahkan setelah hari ini kami sudah merancang untuk kegiatan nanti menjelang pilkada dan tentunya kita akan tetap menjaga keselarasan," tutup Astrid.

(*)