Calon Wali Kota Solo 2024, Teguh Prakosa Janji Naikkan Gaji Ketua RT Sampai Petugas Linmas

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pasangan Calon (Paslon) yang diusung oleh PDIP di kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2024, Teguh Prakosa dan Bambang 'Gage' Nugroho resmi mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo pada Kamis (29/8/2024) malam kemarin.

Usia pendaftarannya diterima oleh KPU Solo, Teguh dan Bambang pun langsung memaparkan program dan visi misi mereka sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Cawali-Cawawali) di hadapan awak media.

Setidaknya ada 4 program prioritas yang akan digenjot oleh Teguh dan Bambang bila nantinya dipilih oleh warga Solo sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Baca juga: Profil Teguh Prakosa, Calon Wali Kota Solo 2024 : Baru Dilantik Sebagai Wali Kota Solo Definitif

Program-program tersebut tak lain menyasar sejumlah sektor seperti pelayanan kesehatan dan pendidikan yang diaku Teguh masih sering menghadapi masalah.

"Program kami mencakup semua sektor, termasuk pelayanan kesehatan, pendidikan, terutama masalah zonasi yang masih belum tuntas," ujar Teguh di hadapan awak media.

Teguh mengambil contoh di sektor pendidikan tingkat menengah atas dan tingkat kejuruan yang sebutnya masih harus jadi sorotan lantaran kebijakannya berada di tingkat Pemerintah Provinsi (Pemprov).

"Ini juga menjadi bagian dari masalah yang harus kami selesaikan ke depan," lanjutnya.

Selain sektor tersebut, Teguh juga akan menggenjot program untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Solo.

Ia menyoroti bahwa harusnya pembangunan Kota bisa selaras dengan peningkatan perekonomian masyarakat tingkat menengah ke bawah.

Peningkatan perekonomian masyarakat tingkat bawah diakui Teguh bisa menjadi solusi agar warga tidak bergantung pada bantuan sosial (bansos) yang digelontorkan oleh pemerintah ke depannya.

Baca juga: Profil Bambang Gage, Pengusaha Percetakan yang Bakal Dampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2024

"Pembangunan SDM juga harus disertai dengan perubahan pola pikir masyarakat, di mana mereka harus bisa berdiri di atas kaki sendiri dan tidak bergantung sepenuhnya pada bantuan. Bantuan yang terus-menerus justru akan menghambat kemajuan," kata dia.

Salah satu program yang menarik dari Paslon Teguh-Bambang adalah peningkatan kesejahteraan pelayan masyarakat tingkat bawah di Kota Solo dari lingkup Rukun Tetangga (RT) hingga Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK).

Teguh dan Bambang berencana meningkatkan biaya operasional bagi pelayan masyarakat tersebut yang melingkupi upah Ketua RT, Ketua RW hingga Petugas Linmas di Kota Solo bila nantinya terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo.

"Mereka adalah pejuang-pejuang sosial dengan peran yang sangat tinggi," kata Sekretaris DPC PDIP Solo tersebut.