Langkah Andika-Hendi di Pilkada Jateng 2024, Cari Formula Kampanye, DPC PDIP Jadi Ujung Tombak ?

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Andika Perkasa optimistis bersama Hendrar Prihadi (Hendi) bisa memenangkan Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Andika Perkasa - Hendi akan melakukan evaluasi terhadap hasil Pilpres 2024. 

Itu untuk mencari formula kampanye yang tepat di Pilkada Jateng 2024. 

Terlebih, pasangan yang diusung PDIP di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo - Mahfud MD tidak mampu unggul di Jateng.

Perolehan suara Ganjar - Mahfud sebesar 32,49 persen. 

Mereka kalah dengan raihan perolehan suara Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Andika Perkasa Respons Survei Pilkada Jateng 2024, Bakal Evaluasi Hasil Pilpres 2024

Pasangan Prabowo - Gibran meraih 53,03 persen suara di Jateng. 

Tidak hanya itu, Ganjar - Mahfud hanya menang di dua kabupaten di Jateng, yakni Boyolali dan Wonogiri. 

"Kita pasti selalu berusaha yang terbaik dan pasti ada evaluasi baik dari pilpres kemarin. Kita juga percaya bahwa masyarakat Jateng akan menentukan nanti," kata dia.

Ia pun optimistis bisa memenangkan Pilkada Jateng 2024.

Seperti pesan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Andika pun akan berupaya semaksimal mungkin mengembalikan Jawa Tengah sebagai kandang Banteng.

Baca juga: FX Rudy Tunjukkan Surat Megawati, Respons Polemik Bambang Gage Jadi Cawawali Pilkada Solo Jateng

Andika juga menjelaskan bahwa hasil Pemilu Presiden (Pilpres) Februari lalu akan menjadi pembelajaran untuk mencari formula kampanye yang tepat di Pilkada Jateng 2024.

Di Pilkada Jateng 2024 kali ini, Andika tidak memungkiri bahwa ujung tombak kemenangan dirinya dan Hendi berada di tingkat DPC seperti Kota Solo.

"Justru dari DPC dari DPD seluruh Jateng ini akan jadi ujung tombaknya," urainya.

Oleh karena itu, Andika mengaku akan mendengarkan masukan dari tingkat DPC seperti FX Rudy sebagai sosok Ketua DPC PDIP Solo.

"Pasti mereka yang lebih tahu dan telah mengevaluasi kekurangan dan kekuatan di Februari lalu," ucap dia.

"Dan pasti akan jadi perbaikan di tiap kota dan kabupaten serta provinsi," pungkasnya.

(*)