Sova Marwati, Bakal Calon Wakil Bupati Klaten yang Tak Direstui Sang Suami Buat Jadi Bupati, Kenapa?

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sova Marwati menjadi satu-satunya perempuan yang maju menjadi bakal calon wakil bupati dalam Pilkada Klaten 2024.

Ia maju mendampingi bakal calon bupati Yoga Hardaya, diusung oleh partai Golkar, PSI, Ummat, PBB, PKN, dan Golkar.

Pasangan ini mengantongi 122.331 suara, sebagai syarat pendaftaran.

Siapa sebenarnya Sova Marwati?

Wanita kelahiran Klaten pada 26 Agustus 1976 ini, diketahui merupakan istri dari anggota DPR RI Singgih Januratmoko.

Kepada TribunSolo.com, Singgih mengizinkan sang istri ikut kontestasi Pilkada Klaten 2024.

"Kalau istri saya gak saya izinkan jadi Bupati, karena ibu-ibu. Nanti malah beresiko. Makanya (mencalonkan) wakil bupati," ujar Singgih usai pendaftaran pada Kamis (29/8/2024).

Sova yang kini berusia 48 tahun, merupakan wiraswasta. Ia merupakan pengusaha resto dan swalayan.

Baca juga: Tol Solo-Jogja Ruas Kartasura-Klaten Jateng Mulai Dilakukan Uji Laik Fungsi, Dibuka Akhir September?

Singgih mengungkapkan, bila diusungnya pasangan Yoga-Sova demi untuk memperjuangkan Kabupaten Klaten supaya lebih maju lagi.

"Klaten perlu perubahan, ini kan kalau kita lihat sama Boyolali saja perkembangannya kalah sekarang. Tertinggal. (Maka) harus ada perubahan," ucapnya.

Sementara itu, Sova mengusung misi pemberdayaan wanita, UMKM, dan pariwisata.

"Ada misi kebermanfaatan. Terurama untuk wanita, UMKM, dan wisata," papar Sova.

Di UMKM, ia memaparkan perlu adanya pengelolaan sentra UMKM untuk media promosi. Agar menjadi destinasi.

"Kemudian tempat wisata, perlu istilahnya dikolaborasi. Tidak cuma wisata, tapi ada eduksinya, ada kulinernya. Jadi orang kesana tidak hanya wisata, tapi ada juga fasilitas umum,"