KDRT Maut di Solo
Pengakuan Suami Tega KDRT Maut di Solo Jateng, Aniaya Istri Karena Tidak Punya Uang
Aris Sumanditi memberikan pengakuan atas kasus KDRT Maut di Solo. Pria 47 tahun itu tega menganiaya istrinya hingga tewas.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Aris Sumanditi memberikan pengakuan atas kasus KDRT Maut di Solo.
Pria 47 tahun itu tega menganiaya istrinya sendiri, Virgetta Hayuningsih (42) hingga tewas pada 17 Agustus 2024.
Aris mengaku itu merupakan tindakan penganiayaan kedua kali yang dilakukannya selama menikah.
Aris dan Virgetta menikah pada Juli 2024.
"Pernah sekali (menganiaya korban), karena tidak punya uang," ujar Aris saat jumpa pers, Selasa (3/9/2024).
Baca juga: Alasan Tukang Parkir di Solo Jateng KDRT Istri hingga Tewas, Korban Lempar Uang Pemberian Rp30 Ribu
Aris menyampaikan dirinya setiap hari memberikan uang kebutuhan rumah tangga.
Itu dari hasil kerjanya sebagai tukang parkir.
Rerata hasil kerja hariannya senilari Rp 30 ribu per hari.
Aris bercerita awal permasalahan yang berujung KDRT maut di Solo adalah istrinya tidak terima diberi uang harian.
Ia melempar uang tersebut ke arah pelaku.
"(Uang disebar) Katanya kurang banyak," tutur dia.
"Sambil misuh-misuh (memaki)," imbuhnya.
(*)
Kondisi Terdakwa Kasus KDRT Istri hingga Tewas di Solo, Sering Linglung dan Masih Terpukul |
![]() |
---|
Terdakwa KDRT Maut di Solo Disebut Minta Maaf ke Keluarga Istri, Sempat Salami Adik Ipar |
![]() |
---|
Sidang Kasus KDRT Maut di Solo, Teka-teki Korban Pukul Pelaku dengan Sapu Hingga Patah Tak Terjawab |
![]() |
---|
MOMEN Sidang Lanjutan Kasus KDRT Maut di Solo, Terdakwa Sempat Salami Adik Ipar Sebelum Balik ke Sel |
![]() |
---|
Sidang Lanjutan Kasus KDRT Maut di Solo, Pengacara Terdakwa Sebut Kliennya Tak Berniat Habisi Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.