Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

Wonogiri Masuk Wilayah Berisiko Terdampak Gempa Megathrust, Bupati Jekek Minta Warga Jangan Panik

Sebanyak empat kabupaten/kota di Jawa Tengah yang terletak di Pantai Selatan (Pansela) berisiko terdampak gempa bumi megathrust.

Kompas.com / Istimewa
Ilustrasi Zona Megathrust di Indonesia. 

TRIBUNSOLO.COM - Sebanyak empat kabupaten/kota di Jawa Tengah yang terletak di Pantai Selatan (Pansela) berisiko terdampak gempa bumi megathrust.

Empat daerah tersebut yaitu di Kabupaten Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Wonogiri.

Baca juga: BPBD Cilacap Jateng Beri Tips Selamatkan Diri dari Gempa Megathrust : Ada 15 Menit Waktu Krusial

Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Geofisika Banjarnegara, Hery Susanto Wibowo menjelaskan ada 3 segmen gempa megathrust berkekuatan 8 magnitudo yang berpotensi mengguncang pesisir Pansela Jateng.

Risiko gempa itu membentang 240 kilometer dengan pergerakan 7 sentimeter per tahun.

"Potensi di megathrust yang ada di wilayah Jawa Tengah itu bisa membangkitkan kekuatan 8,7. Itu perhitungan para ahli. Bisa tersebar sekitar 200-240 kilo di pesisir selatan Jawa," jelasnya. 

Pemeritah Provinsi Jateng juga sudah menerbitkan surat edaran terkait kewaspadaan ancaman gempa megathrust

Terkait hal ini, Bupati Wonogiri Joko Sutopo meminta warga Wonogiri tidak panik terkait informasi Kabupaten Wonogiri menjadi salah satu di daerah di Jawa Tengah yang berisiko terdampak bila terjadi gempa megathrust.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (3/9/2024) menyatakan Pemkab Wonogiri terus melakukan sosialisasi untuk mitigasi bencana terkait potensi terjadinya gempa megathrust.

“Dari info BMKG itu, BPBD sudah gencar melakukan sosialisasi terhadap desa tanggap bencana yang ada di Kabupaten Wonogiri. Apa sosialisasinya tentu menguatkan mitigasi bencana dengan potensi megathrust. Terlebih Wonogiri menjadi salah satu area terdampak di Jawa Tengah. Untuk itu kami minta warga tidak panik namun harus tetap waspada,” kata pria yang akrab disapa Jekek ini.

Jekek mengatakan lewat sosialisasi itu warga sudah dapat melakukan tindakan tepat manakala gempa megatrust terjadi di wilayah Jawa Tengah.

Setidaknya tindakan yang dilakukan dapat memitigasi pribadi dan keluarganya masing-masing.

Menurut Jekek, BPBD sudah mempersiapkan sarana dan prasarana bila Kabupaten Wonogiri menjadi daerah terdampak gempa megathrust.

Bila gempa itu terjadi, lanjutnya, personel BPBD dan relawan sudah siap siaga melakukan tindakan darurat.

Baca juga: Rumah di Ngadiluwih Matesih Rusak Imbas Gempa Bumi di Gunungkidul, BPBD Karanganyar Beri Bantuan

Jekek menuturkan guncangan gempa megathrust dengan kekuatan di atas magnitudo 7 harus diwaspadai dengan melakukan langkah antisipasi sejak dini. Namun Pemkab Wonogiri tidak akan melakukan tindakan yang berlebihan sehingga menimbulkan kepanikan di masyarakat.

“Kami sudah melakukan langkah pengamanan dan mitigasi. Dan tentunya kami tidak akan melakukan tindakan-tindakan atau kebijakan lain yang dapat menimbulkan kepanikan di masyarakat,” tutur Jekek.

Jekek optimistis sosialisasi yang diberikan sudah dapat membekali masyarakat untuk bertindak tepat manakala gempa megathrust terjadi.

Selain itu, Pemkab Wonogiri memastikan desa yang berdekatan dengan wilayah pantai sudah menjadi desa tangguh bencana.

“Desa-desa sudah terbekali dengan pembentukan desa tangguh bencana. Di desa itu sudah terdapat relawan yang siap bergerak memitigasi dan menolong warga saat bencana terjadi,” demikian Jekek.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved