Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

FX Rudy Dilaporkan ke KPK

Duduk Perkara Sengketa Lahan Sriwedari Antara Pemkot Solo vs Ahli Waris, Berujung FX Rudy Dilaporkan

Juru Bicara Ahli Waris Lahan Sriwedari, Jaka Irwanta melaporkan Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

|
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Kawasan City Walk sekitar Taman Sriwedari yang biasa dipakai sebagai lokasi jualan kuliner, Minggu (26/3/2023). 

Di dalam kasasi inilah putusan Mahkamah Agung menerima perlawanan Pemkot Solo

Sehingga Putusan Mahkamah Agung saat itu mengabulkan permohonan kasasi pihak Pemkot Solo untuk membatalkan putusan Pengadilan Negeri Semarang mengenai sita eksekusi tersebut.

Pihak ahli waris pun sempat melakukan peninjauan kembali namun gagal.

  • Gibran Klaim Clear
Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (18/7/2024)
Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (18/7/2024) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Gibran Rakabuming Raka saat masih jadi Wali Kota Solo sempat mengklaim jika sengketa lahan Sriwedari sudah clear.

Diketahui, proyek pembangunan tersebut telah dihentikan selama beberapa tahun karena adanya permasalahan lahan di komplek tersebut.

"Kalau menjawab masalah Masjid Sriwedari sebetulnya tidak bisa dijawab di forum terbuka seperti ini tapi ya nggak apa-apa, saya jawab secara normatif. Masjidnya itu 80 persen terbangun, tinggal sedikit lagi, tinggal 'finishing'," kata Gibran pada Refleksi 3 Tahun Kepemimpinan Gibran-Teguh dengan tema Rangkaian Harmoni Tumbuh Sinergi diadadakan di Pendapi Gede Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu.

Gibran menyatakan bahwa sebetulnya banyak pihak yang bersedia untuk memberikan bantuan.

Namun, menurut dia, masalahnya ada pada tanah tempat masjid tersebut didirikan.

Hal inilah yang mengakibatkan sulitnya untuk mendapatkan pendanaan, terutama dari CSR.

"Seperti pendanaan dari Abu Dhabi tidak mungkin diarahkan ke Masjid Sriwedari. Makanya saya dan Pak Teguh berusaha biar tanah ini 'clean and clear' secara utuh. Kami dibantu oleh Pak Kajari (Kepala Kejaksaan Negeri Surakarta), dua Kajari dan Pak Kajari yang baru luar biasa sekali dan ini sudah 'clear'," katanya.

Menurutnya, penting untuk mengaktifkan kembali panitia masjid agar mereka dapat menerima dana CSR dan melanjutkan pembangunan masjid yang saat ini terhenti.

Gibran menyampaikan pembangunan masjid Sriwedari sudah tinggal sedikit lagi, dan dana pembangunan Masjid Sriwedari tersebut bukan dari APBD tetapi dari CSR.

Ia menjelaskan mengenai permasalahan sengketa lahan yang sempat menjadi kendala pembangunan masjid ini akhirnya menemui titik terang dan telah diselesaikan.

“Tugas kami ngawal masalah hukumnya. Tapi sudah ada titik terang kok ya,” ungkapnya.

Menurutnya, status lahan yang digunakan untuk pembangunan masjid ini sudah tidak menjadi persoalan. Dengan begitu pembangunan bisa dilanjutkan.

“Sudah clear (status lahannya). Nanti dari kontraktor melanjutkan,” lanjutnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved