Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner Klaten

3 Rekomendasi Minuman Es Enak di Klaten Jateng, Ada Dawet Beras hingga Es Gosrok

Bagi kamu yang sedang mencari referensi minuman enak di Klaten Jawa Tengah, ada sejumlah kuliner enak yang bisa kamu coba.

Tribunsolo.com/Zharfan Muhana
Es Gosrok Pak Amir di Perempatan Gebyok, Desa Jiwan, Kecamatan Jimbung, Kabupaten Klaten. 

Salah satu es yang sudah menjadi legenda di Klaten adalah Es Gosrok Pak Amir.

Lokasinya berada di Perempatan Gebyok, Desa Jiwan, Kecamatan Jimbung, Kabupaten Klaten.

Usaha tersebut dijalankan oleh Mirmadi (64) atau yang lebih dikenal Pak Amir.

Es Gosrok Pak Amir di Perempatan Gebyok, Desa Jiwan, Kecamatan Jimbung, Kabupaten Klaten.
Es Gosrok Pak Amir di Perempatan Gebyok, Desa Jiwan, Kecamatan Jimbung, Kabupaten Klaten. (Tribunsolo.com/Zharfan Muhana)

Ia menjelaskan kalau usaha tersebut dilanjutkan dari usaha orang tuanya dahulu.

"Dulu bapak saya Pak Sholah jualan awalnya sejak 1957, saat itu masih dipikul," ujar Pak Amir saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (26/5/2023).

Lain dulu lain sekarang, jika dahulu sang ayah berjualan dipikul, usaha Amir tersebut sekarang menempati sebuah rumah kontrakan yang berada di pojokan Perempatan Gebyok.

Es batu yang digosrok secara manual tersebut ditambahkan gula, dawet, serta santan.

Warung es gosrok tersebut buka mulai pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner yang Enak Dekat Kampus UNS Solo Jateng, Rica Bu Sartini hingga Warung Jepun

3. Es Puter yang Dijual Pak Warijo

Diantaranya banyaknya penjual es puter di wilayah Kabupaten Klaten, salah satunya adalah Warijo (62) yang merupakan warga Bugel, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten yang sudah puluhan tahun berjualan es puter.

Warijo (62) merupakan salah satu warga Bugel, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten yang sudah puluhan tahun berjualan es puter
Warijo (62) merupakan salah satu warga Bugel, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten yang sudah puluhan tahun berjualan es puter (TRIBUNSOLO.COM/Ibnu DT)

Dalam satu kali proses produksi yang ia lakukan di rumahnya dia lakukan dalam beberapa jam. 

Biasanya dirinya memulai membuat adonan pukul 02.30 WIB dan pukul 07.00 WIB es tersebut sudah siap untuk dijual. 

Dia mulai mengolah berbagai bahan untuk membuat es puter dan mulai mengaduk adonan selama 2,5 jam.

"Kalau adonan sudah dimasukkan kedalam wadah stainless terus diputar-putar sekitar 2,5 jam," jelasnya. 

Diungkapkan Warijo jika dirinya hanya menggunakan bahan-bahan alami untuk diolah menjadi es puter.

"Kalau bahan baku itu dari tepung sagu, tepung maizena dan tepung hunkwe. Sedangkan untuk mencairkan tepung itu pakai santan," ungkapnya.

Termasuk pewarna, es puter olahannya hanya dari buah-buahan seperti nangka untuk warna kuning, alpukat untuk warna hijau dan buah naga untuk mendapatkan warna ungu. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved