Pilkada Solo 2024
Teguh Prakosa Kritik Gusti Bhre, Sebut Tak Netral di Pilkada Solo Jateng : Harusnya Jadi Panutan
Menurut Teguh, sebagai tokoh yang dihormati di Kota Solo, mestinya Gusti Bhre harus bisa netral jelang digelarnya Pilkada serentak.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo sekaligus Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa mengkritik Pengageng Puro Mangkunegaran Solo KGPAA Mangkunegara X atau yang biasa disapa Gusti Bhre.
Menurut Teguh, sebagai tokoh yang dihormati di Kota Solo, mestinya Gusti Bhre harus bisa netral jelang digelarnya Pilkada serentak.
Pernyataan Teguh merujuk kepada Gusti Bhre yang beberapa kali kedapatan mendampingi salah satu paslon di Pilkada Solo 2024 mendatang, yakni Respati Ardi dan Astrid Widayani.
"Bukan masalah kita khawatir, tidak. Bahwa kontestasi ini itu kan masing-masing pasangan biarpun mereka (KIM Plus) juga belum menentukan tim pemenangannya siapa. Kalau kita lihat sebagai Pengageng Puro Mangkunegaran yang sudah menyatakan mundur (dari Pilkada Solo) dan masyarakat menghargai," ungkap Teguh.
"Mestinya berdiri di atas kaki semua golongan dan kelompok agar menjadikan Pilkada ini sebagai pesta yang benar-benar ada kegembiraan. Tidak memunculkan sesuatu yang nanti berimplikasi pada masyarakat yang terbelah. Artinya orang yang bisa berdiri tegak sebagai panutan," tambahnya.
Ditemui usai di sela acara nonton bareng (Nonbar) Timnas Indonesia vs Australia di depan Balai Kota Solo, Selasa malam, Teguh juga mengkritik endorsement yang dilakukan oleh Gibran kepada lawan politiknya di Pilkada Solo Jateng 2024.
Teguh sendiri diketahui tengah maju di kontestasi Pilkada Solo Jateng 2024 sebagai bakal calon wali kota Solo yang diusung oleh PDIP.
Seperti diketahui, Gibran nampak mendampingi blusukan yang dilakukan oleh Respati dan Astrid di sejumlah lokasi di Kota Solo pada Selasa (10/9/2024).
Baca juga: Gibran Turun Gunung Dampingi Respati dan Astrid Blusukan di Solo Jateng, Dongkrak Elektabilitas?
Baca juga: Komentar Gibran Soal Pemilik Akun Fufufafa yang Viral Jadi Omongan Warganet
Teguh pun merasa bahwa keberpihakan Gibran di Pilkada Solo Jateng 2024 pada salah satu kontestan menurutnya tidak perlu.
"Yang kedua, kurang apa lagi mas Gibran itu, posisinya sudah jelas. Solo ya biar dikembalikan ke orang-orang Solo saja," kata Teguh.
Menurut Teguh, tugas Gibran lebih besar usai memenangi Pilpres 2024 ketimbang hanya mengendorse salah satu kontestan di Pilkada Solo Jateng 2024.
"Tugas mas Gibran kan masih besar, Indonesia bukan hanya Solo. Terlalu kecil, terlalu naif kalau hanya memikirkan Solo. Yang dikhawatirkan apa? Justru nanti menjadikan masyarakat Solo terbelah, kecuali kalau belum dapat apa-apa. Sudah jadi Wakil Presiden dan tinggal menunggu waktu ditetapkan," lanjutnya.
Teguh pun berharap Gibran tak cawe-cawe di Pilkada Solo Jateng 2024 yang akan digelar pada November 2024 mendatang.
"Sudahlah urusi yang sudah dipersiapkan. Ini diserahkan pada masyarakat Solo untuk melaksanakan pesta demokrasi, pemilihan," urai Teguh.
Meski demikian, Teguh tak khawatir atas endorsement yang dilakukan Bhre maupun Gibran kepada Respati Ardi dan Astrid Widayani.
"Bagi saya tidak ada yang saya khawatirkan," pungkasnya.
Tempuh Jarak 8 Kilometer, Wali Kota Solo Respati Ardi Tunaikan Nazar Mbecak Kleco ke Balai Kota |
![]() |
---|
Kala Ratusan ASN Iringi Kepulangan Mantan Wali Kota Solo Teguh Prakosa Setelah Purnatugas |
![]() |
---|
Wali Kota Baru Dilantik Akhir Februari, Teguh Ingatkan Kerjasama Solo Safari Jangan Jadi Temuan BPK |
![]() |
---|
Tinggal Menghitung Hari, Respati-Astrid Bakal Resmi Dilantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo |
![]() |
---|
Wali Kota Solo Terpilih Respati - Astrid Bakal Dilantik 6 Februari 2025, Dikukuhkan Langsung Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.