Etik-Eko Lawan Kotak Kosong di Pilkada Sukoharjo 2024, Partisipasi Pemilih Diharap Capai 80 Persen

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukoharjo 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo optimis partisipasi masyarakat untuk hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) capai 80 persen.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo, Syakhbani Eko Raharjo mengingat hanya ada calon tunggal. 

Etik Suryani sebagai calon Bupati dan Eko Sapto Purnomo sebagai calon Wakil Bupati Sukoharjo.

"Partisipasi suara Pilkada Sukoharjo, saya optimis di atas 80 persen partisipasi pemilih," kata Syakhbani, Kamis (12/9/2024).

Baca juga: Mekanisme Etik-Sapto vs Kotak Kosong di Pilkada Sukoharjo 2024, Calon Tunggal Tetap Dapat Nomor Urut

Meski optimis 80 persen, ia juga berharap bisa melampaui hingga angka 85 persen.

Dengan target tersebut, Syakhbani mengakui KPU Sukoharjo bakal gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Sosialisasi ini guna mensukseskan pelaksanaan Pilkada 2024. 

Ia mengajak seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilihnya ke tempat pemungutan suara (TPS).

"Sosialisasi pasti kami gencarkan, ya harus optimis. Karena pelaksanaan pemilu harus kita sukseskan bersama-sama, meski pun hanya pasangan tunggal bisa saja agak pesimis dengan pilihannya. Tapi kita maju terus sosialisasi," ujarnya . 

Di Pilkada Sukoharjo 2024, hanya ada 1 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo yang mendaftar yakni Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo. 

Bapaslon tersebut telah diusung oleh 12 parpol dari 7 partai parlemen dan 5 parta non parlemen. 

Baca juga: Etik Suryani Ngaku Bahagia Usai Daftar Calon Bupati Sukoharjo, Optimis Raih Kemenangan 80 Persen

Diantaranya yakni PDIP, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Nasdem, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang (PBB), Perindo, Partai Buruh, dan Partai Demokrat.

Sementara itu, Syakhbani menegaskan tidak ada istilah kotak kosong dalam Pilkada 2024.

"Bukan kotak kosong. Jadi ada calon tunggal dalam Pemilu. Terdapat calon tunggal dalam pelaksanaan Pilbup Sukoharjo 2024," tandasnya.

(*)