Pilkada Karanganyar 2024
Sebut Karanganyar Miniatur Nasional, Pengamat: Perlu Pemimpin yang Berkarakter
Pengamat politik asal UNISRI Solo sebut safari politik Paslon peserta Pilkada Karanganyar 2024 masih belum tepat sasaran secara penuh.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Andreas Chris Febrianto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANNYAR - Kedua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar di Pilkada Karanganyar 2024, sudah melakukan sosialisasi hingga terjun ke bawah.
Meskipun demikian, sosialisasi tentang visi misi serta program kedua paslon dianggap masih belum menyentuh ke masyarakat Kabupaten Karanganyar.
Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Farco Siswiyanto Raharjo mengatakan hal ini menjadi perhatian kedua paslon dalam menawarkan program andalan mereka.
"Visi misi program, belum semua tersosialisasi sampai tingkat bawah. Ini perlu mendapatkan perhatian kedua paslon, bagaimana mampu menawarkan program andalan ke masyarakat," kata Farco, Kamis (12/9/2024).
Farco mengatakan visi misi dan program yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Karanganyar setidaknya sesuai dengan kondisi Sosio Masyarakat, kondisi Potensi Daerah dan Kondisi Demografi di Kabupaten Karanganyar hingga aspek fundamental.
Ia mengatakan dalam visi misi dan program setidaknya membahas soal pengentasan kemiskinan, pendidikan kesehatan dan lapangan kerja.
"Saya melihat dari karakteristik kepemimpinan yang dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Karanganyar secara umum, dan ini menjadi hal yang perlu diperhatikan siapapun," ucap dia.
Baca juga: Pilkada Karanganyar 2024, 2 Paslon Mulai Beradu Gagasan, Masing-masing Tawarkan 7 Program Prioritas
Ia mengatakan kedua paslon di Pilkada Karanganyar 2024 masing-masing memiliki daya tawar yang nantinya mampu menarik simpati dan empati warga masyarakat Kabupaten Karanganyar.
Meskipun demikian, ia mengingatkan kepada para Paslon semangat dan janji para Paslon hanya sebagai pemanis kampanye semata.
"Yang saya garis bawahi , jangan sampai ini hanya sebatas slogan dan pemanis kampanye, tapi harus memiliki konstruksi yang jelas untuk menawarkan berbagai hal yang diperlukan untuk masyarakat Karanganyar," kata Farco.
Ia melihat selama ini, kedua paslon masih berfokus pada pengembangan jaringan medsos untuk tahapan Pilkada Karanganyar .
Dia menekankan, penyampaian program-program kerja kedua paslon menjadi hal penting disampaikan ke masyarakat Karanganyar
"Tidak salah, tapi yang dibutuhkan yaitu program yang jelas bagaimana program yang ditawarkan fundamental, " ucap dia.
"Itu semua mesti mendapatkan perhatian bagaimana merumuskan program strategis. Meskipun tim kreatif memiliki strategi branding itu tidak ada yang salah karena saya melihat Kabupaten Karanganyar miniatur Indonesia dari sumber daya, keanekaragaman masyarakat, heterogen agama kepercayaan di akomodir," imbuh dia.
Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Mundur, Wabup Karanganyar Terpilih Adhe Eliana : Tak Masalah |
![]() |
---|
Rober-Adhe Bakal Dilantik Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar, Berikut Besaran Gajinya |
![]() |
---|
Langkah Rober Setelah Dilantik Jadi Bupati Karanganyar Nanti, Samakan Persepsi dengan ASN |
![]() |
---|
Sidang Paripurna Hasil Pilkada Karanganyar 2024, Rober-Adhe Kenang Pernah Satu Meja di DPRD |
![]() |
---|
Tak Ada Gugatan di MK, KPU Karanganyar Segera Tetapkan Rober-Adhe Sebagai Bupati dan Wakil Bupati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.