Ada Hubungan Saudara, Keluarga Korban Meninggal Tersengat Listrik di Sragen Jateng Tolak Autopsi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Keluarga Fahrudin Subhan (38), korban meninggal dunia akibat tersengat listrik saat memindahkan warung mie ayam di Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen menolak dilakukan autopsi. 

Pasalnya, antara korban dan pemilik warung masih memiliki hubungan saudara. 

Hal tersebut diungkap oleh Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasi Humas Polres Sragen, AKP Sigit Sudarsono. 

"Korban dan pada saksi masih mempunyai hubungan saudara dengan pemilik warung, pihak keluarga korban sudah menerima atas kejadian tersebut sebagai musibah," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (24/9/2024). 

"Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi," tambahnya.

Baca juga: 4 Korban Tersengat Listrik di Sragen Jateng Masih Dirawat, Ada Luka Lecet dan Luka Bakar 

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Sragen, diduga korban tersengat aliran listrik dari kabel yang mengalirkan arus listrik dari toko bangunan ke warung mie ayam. 

Karena di lokasi masih ditemukan kabel dari warung ke toko bangunan yang terputus. 

Setelah dilakukan pendalaman, warung mie ayam menyalurkan listrik dari toko bangunan sama 3 tahun lamanya. 

"Peristiwa ini kami mengamankan barang bukti berupa sebuah kabel merk NYA serabut ukuran 2x1 mm, dengan panjang kurang lebih 2 meter yang terbungkus selang air warna hijau panjang 0,5 meter dalam keadaan sobek, dan masih terpasanh dengan stop kontak warna putih," pungkasnya. (*)