Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Jateng 2024

Gerindra Tolak Istilah Perang Bintang atau Sambo vs Rambo di Pilkada Jateng, Tegaskan Murni Pribadi

Istilah perang bintang mengemuka, sebab dua calon gubernur Jawa Tengah 2024 merupakan jenderal purnawiran TNI dan Polri.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kolase Tribun Timur
Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024. 

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, memberikan tanggapannya soal ramai istilah "perang bintang" dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.

Istilah perang bintang mengemuka, sebab dua calon gubernur Jawa Tengah 2024 merupakan jenderal purnawiran TNI dan Polri.

Adapun dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin dan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi).

Baca juga: Ini Bukti Luthfi-Yasin Mendapat Dukungan Penuh dari Prabowo dan Gibran di Pilkada Jateng 2024

Diketahui, Luthfi merupakan pensiunan Polri.

Sedangkan Andika adalah purnawirawan jenderal bintang empat mantan panglima TNI. 

"Saya ingin menekankan momen ini tidak ada perang bintang. Ini adalah pribadi antara para calon satu dengan calon yang lain. Pribadi antara Pak Andika dan Pak Luthfi," kata Sudaryono di Klaten, Jawa Tengah, Senin (23/9/2024). 

Sudaryono mengaku jika latar belakangan dua calon membuat adanya istilah "perang bintang". 

Baca juga: KABAR DUKA : Anggota DPR Sekaligus Politikus PDIP Sudjadi Meninggal di Solo

Tetapi dia menegaskan baik Luthfi dan Andika  sudah pensiun.

"Kalau dulunya beliau tentara satunya jenderal polisi ya itu dulu. Sudah pensiun dua-duanya, jadi sudah tidak ada lagi yang namanya perang bintanglah, atau pertempuran antara polisi dan tentara, tidak ada. Polisi dan tentara alat negara," sambung dia.

Sudaryono juga menolak adanya istilah "Rambo vs Sambo".

Dia menilai, dalam kontestasi pesta demokrasi lima tahunan selalu saja ada yang mengait-ngaitkan terhadap pasangan calon.

"Halah nggak ada (Rambo vs Sambo). Namanya politik selalu ya begitulah ya. Udah kerja baik belum tentu dianggap baik," ujar dia.

Baca juga: Teguh Tegaskan Tak Khawatir Meski Pj Wali Kota Penggantinya Bukan Pejabat Solo

Untuk informasi, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin didukung koalisi besar yang terdiri dari sembilan partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Parpol KIM Plus itu yakni, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kemudian, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Bulan Bintang, Perindo, dan Prima.

Sedangkan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

(*)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved