Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Pengurus Masjid Usir Jemaah

Kata Kemenag Sukoharjo Jateng soal Masjid di Mendungan Kartasura Sukoharjo, Minta Masjid Ramah Anak

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukoharjo, Muh Mualim mengaku belum bisa menanggapi soal viral nya Masjid Al-Ikhlas.

Google Maps Kantor Kementrian Agama Sukoharjo
Kantor Kementrian Agama Sukoharjo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukoharjo angkat bicara terkait viralnya Masjid Al-Ikhlas di Kampung Mendungan, Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, yang tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. 

Viralnya masjid tersebut akibat oknum takmir yang disebut memberikan teguran yang terkesan mengusir jemaah yang hendak salat di masjid Al Ikhlas.

Meski mengakui belum mengetahui permasalahan yang ada di Masjid Al-Ikhlas, namun Kemenag Sukoharjo  menyayangkan teguran oknum pengurus masjid tersebut. 

Baca juga: Masjid Al Ikhlas Kartasura Sukoharjo Viral, Sediakan Kemeja untuk Jemaah Pria yang Kenakan Kaus

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukoharjo, Muh Mualim mengaku belum bisa menanggapi soal viral nya Masjid Al-Ikhlas.

"Kami belum bisa menanggapi dengan benar, karena kami belum tahu duduk permasalahannya," ucap Mualim, Rabu (25/9/2024).

Dengan viralnya kejadian tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan masjid yang bersangkutan. 

Namun menurutnya belum ada laporan yang diterima oleh pihak Kemenag Sukoharjo.

"Surat laporan belum sampai ke kami," ujar Mualim.

Meski demikian, Mualim menyebut masjid sudah seharusnya bisa digunakan oleh umum.

Selain itu, Mualim juga memaklumi jika ada anak-anak yang kadang berisik di masjid.

Baca juga: Viral Pengurus Masjid di Kartasura Jateng Usir Jemaah Saat Akan Salat, Ketua RT Buka Suara

"Kalau anak-anak ramai itu ya wajar, dunianya anak-anak kan seperti itu, tetapi mungkin juga mengingatkan dengan cara biasa saja, tidak harus dibentak dan diusir," terang Mualim.

Menurutnya, apabila anak-anak nanti tidak terbiasa ke masjid dan menjauh dari masjid juga nantinya kurang baik ke depannya.

"Kalau cuman anak ramai, anak bercanda di area masjid itu biasa, karena itu baru masa anak-anak ," lanjutnya. 

Kepala Kemenag Kabupaten Sukoharjo juga menyebut masjid seharusnya ramah anak. 

"Sekarang kan memang masjid itu masjid ramah anak, dunia anak-anak kan seperti itu harusnya tidak masalah," tandasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved