Pilkada Jateng 2024
Hendrar Prihadi Tanggapi Momen Ajakan Salaman Andika Perkasa yang Tak Direspon: Kita Baik-Baik Saja
Diketahui, kejadian tersebut terjadi pada kegiatan Deklarasi Kampanye Damai yang digelar oleh KPUD Provinsi Jawa Tengah, Selasa (24/9/2024).
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
"Untuk itu kami yakinkan bahwa keakraban, soliditas antara TNI dan Polri tetap terjalin dan terjaga dengan baik," paparnya.
Upaya pihak tertentu tersebut, kata Kabidhumas, tidak membuat hubungan TNI/Polri di Jawa Tengah yang selama ini berjalan baik, solid, terpengaruh atas upaya-upaya tersebut.
"Untuk itu kami juga menyayangkan hanya video yang mengambarkan Kapolda terkesan tidak bersedia bersalaman dengan Bapak Andika dibesar-besarkan, sedang video keakraban keduanya di ruang transit KPU Jateng malam itu yang diawali saling bersalaman dan cipika-cipiki tidak diekplore atau diviralkan di media," papar Artanto saat dikonfirmasi terkait munculnya video yang ramai dan jadi pusat perhatian masyarakat tersebut.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024 : Adu Elektabilitas Andika-Hendi atau Luthfi-Yasin
Kata Nana Sudjana
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana disebut-sebut di media sosial menolak jabat tangan dengan Calon Gubernur Andika Perkasa.
Potongan video yang beredar di media sosial pun ramai dibicarakan. Bahkan ada narasi jika Pj Gubernur Jateng itu cueki Andika Perkasa.
Justru sebaliknya, Pj Gubernur Nana Sudjana terlihat akrab dengan Andika Perkasa maupun Cagub lainnya yakni Ahmad Luthfi.
Bantahan terhadap narasi yang menyudutkan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana itu bisa diketahui dari video utuh yang beredar di media sosial.
Salah satunya juga diunggah di akun instagram @pjnanasudjana yang merupakan milik Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.
Dalam video berdurasi pendek itu memperlihatkan bagaimana Nana Sudjana saling bercengkrama dengan kedua pasangan calon sebelum acara deklarasi kampanye damai dimulai. Termasuk dengan Andika perkasa.
Mereka juga nampak saling berbincang-bincang ketika berada di ruang transit, bahkan mereka sempat bergandengan tangan sebelum melakukan foto bersama.
Saat memberi sambutan pada acara itu, Nana Sudjana mengatakan, deklarasi kampanye damai merupakan bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang damai, sejuk, aman, dan berintegritas.
Nana mengingatkan, sinergitas dan kolaborasi semua elemen perlu diperkuat. Baik pemerintah daerah, KPU, Bawaslu, TNI/ Polri, pasangan calon, tim sukses, para tokoh agama, maupun para tokoh masyarakat, harus bersama-sama menjaga suasana yang sejuk dan kondusif.
"Dengan demikian, kita harapkan akan terwujud pemilihan gubernur- wakil gubernur yang damai, jujur, dan adil. Sehingga, kita mampu menghasilkan pemimpin yang berkualitas, yang akan membuat Jawa Tengah lebih makmur dan lebih sejahtera," harap Nana.
Video yang diunggah di akun instagram tersebut sekaligus menjawab narasi yang menyebut Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana tolak jabat tangan dengan Cagub Andika Perkasa.
Terlebih lagi saat acara selesai, terlihat Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana juga terlihat mendekati dan menyalami Andika Perkasa.
(*)
Ahmad Luthfi Bakal Jadi Gubernur Jateng, Owner Wong Solo Grup Optimis Iklim Usaha Lebih Baik |
![]() |
---|
Luthfi-Yasin Bakal Tancap Gas Usai Dilantik, Kumpulkan Kepala Dinas dan Blusukan 35 Kabupaten Kota |
![]() |
---|
Terungkap, Alasan Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng 2024, Kuasa Hukum Buka Suara |
![]() |
---|
Ahmad Luthfi Siap Kolaborasi dengan Andika-Hendi untuk Jateng, Ambil Program Baik saat Debat |
![]() |
---|
Di Solo, Ahmad Luthfi Bicara soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Sengketa Pilkada Jateng : Tunggu MK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.