Wanita Muda Wonogiri Nyaris Lompat dari Jembatan Jurug Solo, Polsek Setempat Belum Dapat Laporan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Aksi seorang wanita muda yang nyaris melompat ke Sungai Bengawan Solo menggegerkan warga, namun hingga kini belum ada laporan terkait kasus itu kepada pihak kepolisian.

Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Jebres Karanganyar, AKP Murtiyoko.

Ia mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan terkait hal tersebut.

"Sampai dengan saat ini belum ada laporan kepada personil Piket. Mungkin laporan atau anggota yang datang dari Polsek Jaten, karena titiknya diperbatasan," ujar Kapolsek. 

Hal serupa juga Kapolsek Jaten, AKP Agus Susilo Utomo juga menerangkan bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan terkait remaja perempuan yang hendak melompat ke Sungai Bengawan Solo tersebut.

"Sepertinya ngikutnya Jebres, soalnya belum ada laporan ke pihak kami. Kemungkinan ikutnya (Polsek) Jebres, Solo karena di tengah jembatan," terang Agus saat dikonfirmasi.

Sebagai informasi, Jembatan Jurug merupakan penghubung antara dua wilayah di Jawa Tengah yakni Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar yang terpisah oleh Sungai Bengawan Solo.

Baca juga: DETIK-DETIK Wanita Muda Nyaris Lompat dari Jembatan Jurug Solo, Gelagat Disadari Pengendara Melintas

Baca juga: BREAKING NEWS: Wanita Muda Diselamatkan saat Coba Lompat ke Sungai Bengawan Solo dari Jembatan Jurug

Dengan kata lain, jembatan Jurug bisa disebut sebagai batas wilayah Kota Solo dengan Kabupaten Karanganyar.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita muda berusia 18 tahun asal Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri hendak melakukan aksi melompat ke Sungai Bengawan Solo, Minggu (29/9/2024) siang.

Wanita itu hendak melompat ke sungai melalui jembatan Jurug sisi selatan dari arah Kabupaten Karanganyar menuju Solo sekitar pukul 10.00 WIB siang tadi.

Beruntung masyarakat yang tengah melintas di jembatan tersebut segera menyadari gelagat remaja perempuan tersebut.

Hingga korban pun akhirnya bisa dibujuk untuk tidak melakukan hal yang nekat.

Catatan Redaksi: Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.