Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Bunga Tabebuya di Pasar Gede Solo Jateng Bermekaran, Ternyata Sudah Ditanam Sejak 2014

Bunga Tabebuya kini tampak cantik di kawasan Pasar Gede. Bunga itu ternyata sudah ditanam sejak tahun 2014 lalu.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Bunga Tabebuya yang ditanam di sekitar Pasar Gede kini telah bermekaran. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bunga Tabebuya yang ditanam di sekitar Pasar Gede kini telah bermekaran.

Kepala Bidang Penataan, Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan DLH Kota Solo Kwat Oktaria Andrianto menjelaskan penananan bunga ini terinspirasi dari Kota Magelang.

“Dari informasi tabebuya ditanam sejak 2014. Waktu itu viral tabebuya yang ada di Magelang. Kita mencontoh tanaman itu di tahun 2014 kita menanam di sekitar Pasar Gede,” ungkapnya saat ditemui di kantornya, Selasa (1/10/2024).

Sejak saat itu, pembibitan terus dilakukan hingga bisa menyebarkan pohon tabebuya di beberapa titik.

Di antaranya Jalan Slamet Riyadi, Jalan Adi Sucipto, hingga Jalan RM Said.

Baca juga: 3 Rekomendasi Tempat Sarapan Dekat Pasar Gede Solo Jateng, Ada Nasi Liwet hingga Timlo

“Mudah untuk pembibitannya stek bisa berjalan. Seiring bertambahnya waktu ada di Jalan Slamet Riyadi, Adi Sucipto, dan sekitar Manahan, RM Said,” jelasnya.

Selain menambah keindahan, penanaman pohon semacam ini juga bisa menjadi peneduh sekaligus menyerap polusi udara.

“Kalau bicara tanaman bunga yang dilihat keindahannya. Tanaman juga menyerap pencemaran udara. Semakin lebar semakin bagus (untuk peneduh),” tuturnya.

Bunga Tabebuya biasanya hanya sekali bermekaran, yakni pada bulan September-Oktober.

Tanaman ini mulai berbunga sejak berumur 3 tahun. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved