Mau Nongkrong Disangka Kreak, Polisi Ungkap Fakta Video Viral Dugaan Klitih di Sukoharjo Jateng

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf 

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Video yang bernarasikan komplotan pelaku klitih di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, viral di media sosial Instagram.

Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo buka suara soal video tersebut.

Polisi menegaskan jika narasi klitih di Cemani adalah hoax. 

Baca juga: Fenomena Hari Tanpa Bayangan Bakal Terjadi Beberapa Wilayah di Jateng, Ini Dampaknya

Sementara itu, para pemuda yang terekam CCTV itu tidak membawa senjata tajam, melainkan hanya gasper.

Seperti diketahui, video tersebut telah menyebar luas di media sosial beberapa hari terakhir.

Polisi menyebut jika informasi dalam video tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Sebelumnya, ada tiga video yang tersebar di sosial media yang membuat masyarakat Sukoharjo resah. 

Video pertama, berdurasi kurang lebih 50 detik memperlihatkan beberapa orang terekam CCTV diduga pelaku Klitih yang terjadi di Desa Cemani, Kecamatan Grogol. 

Video tersebut juga terlihat 4 pengendara sepeda motor berboncengan dikejar oleh warga setempat.

Baca juga: Sebut Video Viral Soal Klitih Hoaks, Polisi di Sukoharjo Jateng: Itu Anak Muda Keluar Malam

Selain itu, dalam video tersebut tercantum waktu kejadian pada 10 Juni 2024.

Polisi pun juga masih mendalami kasus tersebut, karena dari tanggal dan bulan itu pada bulan Juni 2024. 

Hanya saja, baru viral pada tanggal 6 Oktober 2024.

Kemudian, pada video ke dua seorang perempuan merekam momen di mana warga sedang menunggu diduga pelaku klitih.

Di video ke dua ini, perekam teriak-teriak seolah terjadi adanya klitih.

Baca juga: Viral 3 Video Diduga Pelaku Klitih di Sukoharjo Jateng Tersebar di Sosial Media, Polisi Sebut Hoaks