Nonton Cabor Goalball Peparnas, Respati Puji Semangat Atlet : Harus Mental Baja dan Jangan Minder

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pekan Pralimpiade Nasional yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, sukses dan berjalan lancar.

Tak ingin melewatkan kesempatan untuk menyaksikan aksi paralimpian yang sedang bertanding, Calon Wali Kota Solo nomor urut 2, Respati Ardi, menghadiri pertandingan Cabor goalball Peparnas XVII yang berlangsung di GOR UNS, Solo, Kamis (10/10/2024). 

Didampingi Rima Ferdianto, Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Respati memberikan dukungannya kepada para atlet cabor goalball. 

Baca juga: Ditemani Gibran Blusukan, Respati-Astrid Yakin Program Posyandu Plus Jadi Solusi Masalah Kesehatan

Diketahui goalball merupakan cabang olahraga permainan yang diikuti paralimpian dengan klasifikasi tunanetra total serta blind atau netra sebagian.

Meski demikian saat bermain para atlet ini wajib menggunakan penutup dan melempar bola seberat 1,5 kilogram ke gawang lawan. 

Tim Goalball NPCI Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) harus menunda meraih kemenangan saat bertanding melawan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan skor 10-0.

Respati yang hadir, memberikan semangatnya untuk para atlet.

Baca juga: Berperan Jadi Prabu Indrasakti, Begini Kesan Respati Pentas Ketoprak Bersama Astrid Widayani

 “Sangat luar biasa, acaranya kompetitif dan menjunjung tinggi sportifitas. Ke depan, saya berharap Kota Solo bisa untuk menjadi tuan rumah tidak hanya olahraga namun dalam penyelenggaraan acara apapun,” ungkap Respati usai melihat pertandingan goalball.

Respati dalam kesempatan itu juga bertemu dengan Ikhsan dan Setyawan, atlet dari Jawa Tengah.

Dalam momen itu, Respati menggali persiapan para atlet untuk mengikuti Peparnas 2024 ini.

“Kalau untuk di Jateng persiapannya sudah 7 bulan yang lalu, kita latihan terus. Harus dan wajib latihan fisik, latihan teknik. Sangat bangga apalagi ini pengalaman pertama kami dan membawa nama Jawa Tengah."

"Kekurangan bukan sebuah hal untuk mematahkan semangat kami. Yang utama jangan pernah minder, harus PD dan harus punya mental yang kuat,” ungkap Ikhsan dan Setyawan bergantian. 

Respati pun menyebut dua atlet tersebut sosok yang inspiratif.

“Mas Ikhsan dan Setyawan ini bisa menjadi inspirasi bagi saudara-saudara kita yang lain. Di luar sana masih banyak sekali penyandang disabilitas yang masih minder. Tentu akan sangat memotivasi untuk terus berkarya tanpa memandang kurangmu apa,” ujar Respati. (*)