Terangi Kotaku dan Noto Kuto Jadi Program Prioritas Etik-Sapto di Pilkada Sukoharjo 2024

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Calon Bupati Sukoharjo nomor urut 01, Etik Suryani, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur akan menjadi program prioritasnya jika terpilih menjadi Bupati Sukoharjo periode 2024-2029. 

Pernyataan ini disampaikan Etik Suryani saat menghadiri acara kampanye terbuka di daerah Sukoharjo, Minggu (13/10/2024).

Selain memilik berbagai program unggulan baru, pembangunan infrastruktur bakal menjadi program prioritasnya saat pimpin Kota Makmur. 

Baca juga: Cabup Sukoharjo Etik Suryani Punya Program UMKM Naik Kelas dan Beasiswa untuk Anak Berprestasi

Selama kurang lebih 4 tahun, memimpin Kabupaten Sukoharjo, Etik Suryani, sudah melakukan pembangunan signifikan.

Pembangunan infrastruktur tersebut masuk dalama pembangunan infrastruktur proyek strategis setiap tahunnya sejak Etik Suryani dilantik menjadi Bupati Sukoharjo. 

Proyek yang telah selesai di bangun diantaranya seperti Gedung Gor Bung Karno, Taman Budaya Suryani, lahan parkir untuk para ASN dan masyarakat di area Kantor Pemerintah Kabupaten Sukoharjo.

"Infrastruktur tetap menjadi bagian unggulan kami (Etik-Sapto)," kata Etik, Minggu (13/10/2024).

Baca juga: Calon Bupati Sukoharjo Etik Suryani Gelar Open House, Cara Dekatkan Diri dengan Masyarakat

Ia menjelaskan program prioritas infrastruktur di antaranya 'Terangi Kotaku'.

"Terangi kotaku juga nanti tiap-tiap desa dan plosok-plosok desa yang kurang adanya penerangan akan kita beri penerangan," paparnya. 

Selain itu, ada program prioritas untuk pelaku UMKM di Sukoharjo yakni Noto Kuto (Menata Kota). 

Dalam program ini Etik mengatakan penataan di tiap-tiap desa nanti akan disesuaikan dengan potensi-potensi setiap desa. 

Baca juga: Mantap! Ini Cara Etik Suryani - Agus Santosa Tata Sukoharjo : Fokus Pekerjaan Umum & Penataan Ruang

"Tentunya kita sesuaikan dengan potensi desanya masing-masing, misalnya di Mojolaban ada Desa Gamelan, Kemudian di Daerah Kecamatan Tawangsari ada desa pembuat sarung Goyor," terangnya.

Dengan program prioritas ini, Etik Suryani berharap Noto Kuto ini menjadi potensi unggulan desa.

Sehingga bisa di diangkat dan tentunya bisa menambah APBDes Desa Tersebut, yang ditargetkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat tersebut. (*)