Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

WAWANCARA EKSKLUSIF

Menguak Minimnya Pemain Bola Keturunan Tionghoa di Indonesia Bareng Legenda Persis Solo Hong Widodo

Legenda Persis Solo, Hong Widodo menyebut minimnya pemain bola keturunan Tionghoa tak lepas dari peristiwa kelam G30S/PKI pada tahun 1965 silam.

TribunSolo.com
Hong Widodo, legenda hidup Persis Solo, membela panji Laskar Sambernyawa di era 1960-1970 an. 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tak seperti dulu, pemain sepak bola Indonesia keturunan Tionghoa atau Chinese belakangan ini semakin minim atau jarang.

Hal ini pun membuat legenda Persis Solo, Hong Widodo yang juga merupakan pemain keturunan Tionghoa, ikut buka suara.

Menurutnya, hal itu tak terlepas dengan peristiwa kelam G30S/PKI pada tahun 1965 silam.

"Terus terang ya setelah 1965, Gestok (Gerakan Satu Oktober). Kan orang tidak berani main bola," ujar Hong Widodo, dalam podcast bersama TribunSolo.

Hong menceritakan peristiwa itu juga menyisakan cerita kelam ke dunia sepak bola Indonesia, utamanya atlet dengan keturunan Tionghoa.

Dia juga merasakan hal itu saat gelaran PON 1969 di Surabaya.

Baca juga: Ini Beda Sepak Bola Zaman Dulu dan Sekarang versi Legenda Hidup Persis Solo Hong Widodo!

Baca juga: Curhat Hong Widodo, Legenda Persis Solo : Pernah Dibayar Seadanya, Sampai Harus Jual Koran

Saat para atlet berkumpul sesuai dengan cabang olahraga masing-masing, ia melihat pemain keturunan Tionghoa sangat sedikit.

"Saya lihat kok sepak bola Cinanya cuma saya. Karena takut, terus terang waktu itu juga kalau mental gak kuat ya sudah," kata dia.

Namun ia sendiri tetap bermain sepak bola karena kadung cinta.

Selain itu, lingkungan di sekitarnya juga mendukung dan tidak mempermasalahkan hal itu.

"Kalau dibicarakan, sudah pateni (dibunuh). Tapi ya prinsip saya wong sepak bola," katanya.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved