Banyak APK Paslon Terpasang di Kawasan RSUD Karanganyar, Bawaslu Ambil Tindakan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karanganyar menerima laporan banyaknya alat peraga kampanye (APK) Pilkada 2024, yang berdiri di sekitar RSUD Kartini Karanganyar.

Hal ini melanggar peraturan dimana sekitar rumah sakit merupakan lokasi yang bersih dari APK Paslon.

Ketua Bawaslu Karanganyar Nuning Ritwanitaningsih mengatakan larangan pemasangan APK di sekitar rumah sakit itu sesuai dengan Peraturan Bupati Karanganyar nomor 43 tahun 2023 tentang pemasangan alat peragam kampanye.

"Kami mendapatkan surat dari RSUD Karanganyar soal banyak APK dipasang disekitar RSUD," kata Nuning, Kamis (17/10/2024).

Nuning mengatakan pihaknya telah menerima pengaduan dari RSUD Kartini Karanganyar soal banyaknya APK yang dipasang di sana.

Mendapatkan surat tersebut, pihaknya kemudian berkirim surat ke Satpol PP Kabupaten Karanganyar untuk dilakukan penertiban APK.

Baca juga: Kapan Debat Pilkada Karanganyar 2024 Digelar? Simak Jadwal dari KPU

"Itu (menertibkan APK) domainnya KPU Karanganyar," pungkas dia.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, di sekitar RSUD Kartini Karanganyar terlihat banyak APK yang terpasang di sana. Nampak APK itu terpasang mengelilingi sekitar luar RSUD Kartini Karanganyar.

Terlihat, APK itu terpasang di pohon-pohon yang dekat di sekitar RSUD Kartini Karanganyar. Bahkan, ada beberapa APK di sana terpasang di depan SMKN 2 Karanganyar.

APK yang terpasang yaitu milik kedua paslon Bupati dan wakil Bupati Karanganyar, Paslon Ilyas-Tri Haryadi dan Rober Christanto - Adhe Eliana.

Nampak, baliho APK yang paling banyak terpasang di sana dari paslon Ilyas Akbar Almadani - Tri Haryadi.

(*)