Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kasus Kematian Liam Payne

Kejanggalan di Balik Kematian Liam Payne, Diduga Dapat Obat-obatan Terlarang dari Petugas Hotel

Seorang jaksa penuntut meyakini Liam Payne mendapat obat-obatan terlarang dari seorang karyawan hotel, tempat ia menginap.

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tangkap layar Instagram Liam Payne
Liam Payne tewas jatuh dari lantai 3 Hotel CasaSur Palermo Argentina. - Mantan personel One Direction, Liam Payne tewas setelah terjatuh dari balkon lantai tiga hotel di Buenos Aires, Argentina pada Rabu (16/10/2024). 

TRIBUNSOLO.COM - Mantan vokalis One Direction, Liam Payne, diduga dalam pengaruh obat-obatan sebelum dia meninggal dunia.

Melansir laman People, seorang sumber di kantor kejaksaan mengungkapkaan dugaan terbaru di balik kematian Liam Payne.

Seorang jaksa penuntut meyakini Liam Payne mendapat obat-obatan terlarang dari seorang karyawan hotel, tempat ia menginap.

Baca juga: Kapan Hasil Autopsi Liam Payne Keluar? Pihak Berwenang Belum Pulangkan Jenazah Mendiang ke Keluarga

"Tampaknya ada bukti bahwa seorang karyawan hotel menyediakan narkoba untuk Payne. Dakwaan atas distribusi narkoba bisa segera menyusul," kata sumber tersebut dikutip dari People, Senin (21/10/2024).

Jaksa penuntut juga mengatakan bahwa ia tetap membuka semua jalur penyelidikan.

Termasuk menyelidiki pelanggaran, khususnya mencari tahu siapa yang memasok obat-obatan kepada Payne menjelang kematiannya. 

Sebab obat-obatan itu ditemukan di kamar hotelnya. Investigasi ini juga bertujuan untuk menentukan potensi keterlibatan pihak ketiga yang menyebabkan Payne meninggal dunia.

Baca juga: Reaksi Kocak Pedangdut Nella Kharisma saat Ada Penonton Ngaku-ngaku Istrinya Dory Harsa

Sumber lainnya sebelumnya mengatakan kepada People bahwa Liam Payne sempat diminta untuk meninggalkan hotel setelah Liam terlihat mabuk dan mengganggu tamu lain.

Meski demikian, pihak hotel hingga kini belum memberikan komentar mengenai masalah tersebut.

Berdasarkan laporan awal dari hasil autopsi, Kantor Kejaksaan Pidana dan Pemasyarakatan Nasional mengungkapkan bahwa Liam Payne meninggal karena beberapa luka dan pendarahan di internal dan eksternal setelah jatuh.

Petugas koroner mengatakan kepada People bahwa hasil otopsinya, ada 25 luka di dalam tubuh Liam Payne.

Baca juga: Reaksi Kocak Pedangdut Nella Kharisma saat Ada Penonton Ngaku-ngaku Istrinya Dory Harsa

Luka tersebut disebabkan oleh jatuh dari ketinggian dan mencatat bahwa luka di kepala cukup untuk menyebabkan kematian.

Sementara pendarahan internal dan eksternal pada tengkorak, dada, perut, dan anggota tubuh cukup mematikan.

Setelah kematian Liam Payne, polisi Buenos Aires menemukan kamar hotel penyanyi tersebut sangat berantakan.

Pihak kepolisian menyelidiki kamarnya pada 17 Oktober dan menemukan obat resep clonazepam (nama merek: Klonopin), suplemen energi, dan obat bebas lainnya yang berserakan di seluruh ruangan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved