Sritex Dinyatakan Pailit
Sebelum Ada Putusan Pailit, Warga Sebut Sudah Terlihat Pengurangan Karyawan di PT Sritex Sukoharjo
Pengurangan karyawan PT Sritex sudah dirasakan warga sekitar. Itu terlihat dari usaha parkir di sekitar pabrik yang sepi.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Putusan pailit PT Sritex ternyata juga ikut dirasakan warga sekitar.
Pengadilan Negeri Niaga semarang telah memutuskan PT Sri Rejeki pailit terhitung dari tanggal 21 Oktober 2024.
Warga sekitar merasakan kondisi tersebut beberapa waktu terakhir ini.
Salah seorang warga yang lahan rumahnya digunakan parkir, Tejo (61) bercerita tentang pengurangan karyawan.
Itu terasa dari usaha parkirnya yang berada di sekitar pabrik kini tak selalu penuh.
Bahkan sebelum ada kabar putusan pailit itu, jumlah karyawan di pabrik PT Sritex sudah terlihat berkurang.
"Covid masih mendingan, setelah covid malah menurun dengan kondisi pabrik yang goyang. Akhir-akhir ini sepi," terang Tejo saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (24/10/2024).
Tejo juga mengeluh pelanggan parkir rumahnya turun separuh lebih.
Baca juga: KESAKSIAN Warga Sekitar Pabrik PT Sritex Sukoharjo, Warung Makan Sepi Dampak Pengurangan Karyawan
"Sesuai dengan pengurangan karyawan itu, signifikan sekali. Turun separuh lebih, kalau disana (di dalam) membaik, diluar membaik. Kalau sana jatuh, sini ya jatuh," ujar Tejo.
Ia bercerita, kantong parkir di rumahnya dulu bisa sampai penuh, bisa nampung hampir 100an.
"Sekarang Kadang2 (50an) kadang2 gak sampai kalau pagi. Kalau shif Malam memang sedikit," paparnya.
Disinggung soal isu bangkrutnya PT Sritex, Tejo mengaku mendengar adanya kebangkrutan, namun ia kurang yakin.
Terpisah, pedangan warung makan di depan pabrik PT Sritex, Suprami juga mengakui hal yang sama adanya aktivitas karyawan yang menurun.
"Pendapat masih sulit, karyawannya kalau keluar sekarang sudah sedikit," kata Suprami.
Ia juga mengaku sepinya karyawan yang membeli di warung makan tempatnya kurang lebih 50 persen.
Bahkan, Suprami mengaku Karyawan PT Sritex setiap hari ada pengurangan.
"Pengurangan Karyawan banyak, tiap hari ada pengurangan karyawan diliburkan satu bulan, dua bulan, engga di gaji kan ya milih keluar," ujarnya. (*)
Momen Wamenaker ke Sukoharjo Sebut PHK Tabu di Sritex, Kini Kena OTT KPK |
![]() |
---|
Alasan Lukminto Bersaudara Gugat Kurator Sritex, Minta 152 Aset Pribadi Dihapus dari Daftar Pailit |
![]() |
---|
KSPI Soroti Eks Buruh Sritex Hingga Kini Belum Terima Pesangon dan THR: Kurator Jangan Main-Main |
![]() |
---|
Cara-cara Ini Akan Ditempuh Kuasa Hukum Demi Cairkan Pesangon 8.475 Eks Karyawan Sritex Sukoharjo |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Eks Karyawan Sritex Sukoharjo Pertanyakan Ke Mana Aliran Dana dari Penyewaan Aset |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.