Polisi Panggil Penjual Mie yang Diduga menjadi Biang Keracunan Massal Siswa MI di Polanharjo Klaten

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kepolisian dari Polsek Polanharjo memanggil penjual mie di depan sekolah Madrasah Ibtidaiyah di Desa Janti, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.

Hal ini lantaran pedagang tersebut diduga menjajakan makanan yang membuat siswa sekolah mengalami keracunan massal. 

"Indikasi (penyebab keracunan) akibat jajanan penjual mie goreng, sudah kami mintai keterangan ke Polsek," ujar Kapolsek Polanharjo, AKP Abdillah Jumat (25/10/2024).

Kepolisian masih mendalami lebih lanjut keterangan dari penjual mie.

Selain memanggil penjual mie, pihak kepolisian juga mengambil sampel makanan untuk dilakukan pengujian ke laboratorium.

Baca juga: BREAKING NEWS : Siswa MI di Polanharjo Klaten Keracunan Massal Gegara Jajan Mie di Depan Sekolah

"Kemudian barang-barang lain seperti mie, kuah, dan bahan lain sudah dibawa ke Puskesmas Polanharjo. Dan oleh Dinas Kesehatan dibawa ke laboratorium," paparnya.

Sebelumnya, sembilan siswa MI dikabarkan mengalami keracunan.

Mereka mengalami keracunan usai memakan jajanan mie saat istirahat di sekolah Madrasah Ibtidaiyah di Desa Janti, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten pada Kamis (24/10/2024).

Sembilan siswa mengalami mual dan muntah-muntah, hingga dilarikan ke Puskesmas Polanharjo.

Usai penanganan medis, pihak Puskesmas lalu memperbolehkan siswa pulang untuk melakukan rawat jalan.