Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Taman Balekambang Solo

Bayar Tiket Masuk Taman Balekambang Wajib Gunakan QRIS, Simak Sejumlah Aturannya

Taman Balekambang juga memperbolehkan pengunjungnya menggelar tikar dan membawa makanan sendiri.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Rifatun Nadhiroh
Reels Instagram @maramhrsm
Taman Balekambang 

TRIBUNSOLO.COM - Setelah direvitalisasi, Taman Balekambang Solo menerapkan pembayaran tiket masuk secara non tunai.

Jadi untuk bisa masuk Taman Balekambang, pengunjung setidaknya harus membawa handphone yang terdapat aplikasi m-banking/aplikasi e-commerce seperti Shopee Pay, Dana, dll.

Namun untuk parkir di kawasan Taman Balekambang tetap diberlakukan tunai/cash.

Baca juga: Sejarah Taman Balekambang Solo: Ini Alasan Ki Ageng Pemanahan Berkaitan Erat dengan Balekambang

Tiket masuk Balekambang dipatok Rp 5.000. 

Sedangkan untuk Gedung Pertunjukan Rp 100.000 dan Amphiteater Rp 15.000, untuk kedua venue ini bisa berubah menyesuaikan penyelenggara.

Mengapa tiket masuk Taman Balekambang hanya menggunakan non-tunai?

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aryo Widyandoko mengungkapkan pihaknya ingin agar pengunjung terbiasa dengan pembayaran non-tunai.

Selain itu hal ini juga memudahkan pihaknya dalam melakukan monitoring jumlah pengunjung.

“Tiket masuk dan semua yang di Balekambang menggunakan QRIS kecuali parkir. Agar mudah kemungkinan kesalahan berkurang. Sekaligus edukasi untuk familiar menggunakan QRIS,” jelasnya.

Baca juga: Nasib Tak Pasti Pentas Ketoprak di Taman Balekambang Solo Jateng, Paguyuban Komunikasi ke Dinas

Ke Taman Balekambang jangan khawatir kelaparan, karena ada Food Court di lantai 1 Gastronomi.

Harga makanan dan minumannya terjangkau.

Harga minuman mulai dari Rp 5.000.

Sedangkan harga makanan mulai Rp 10.000.

Kalau ingin piknik membawa makanan dari rumah juga bisa.

Taman Balekambang juga memperbolehkan pengunjungnya menggelar tikar dan membawa makanan sendiri.

Hanya saja, Aryo menekankan pihaknya tetap mengatur agar gelaran tikar tidak merusak rumput.

Baca juga: Viral Video Wanita Gantung Diri karena Tak Diizinkan Piknik oleh Suami, Keluarga Ungkap Kejanggalan

"Rumput sudah mulai tumbuh. Silakan menggelar tikar walaupun akan kami buat zonasi. Nanti akan berpindah rumput yang boleh digelari tikar,” terangnya.

Ternyata ini menjadi daya tarik sendiri.

Piknik dengan menggelar tikar dan membawa makanan sendiri memang memiliki nuansa nostalgia.

"Tiap Sabtu Minggu penuh hampir semua bawa makanan sendiri menggelar tikar. Yang jualan di sini juga harus laku,"

"Semua akan kita atur agar nyaman,” jelasnya.

Taman Balekambang dibuka Selasa-Minggu pukul 10.00-16.00, setiap Senin tutup.

Pengelola meliburkan hari Senin untuk kegiatan maintenance.

"Libur di hari Senin. Karena di hari Sabtu Minggu banyak yang mencari tempat rekreasi,"

"Hari Senin walaupun hari kerja kita tutup sekalian cek mungkin ada kerusakan kita rawat,” jelas Aryo.

Baca juga: Candi Cetho Wisata Andalan di Karanganyar Jateng : Wisatawan Terbanyak Berasal dari Bali

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved