Kasus UD Pramono Boyolali
Sempat Khawatir, Usaha 1300 Peternak Sapi di Boyolali Terselamatkan, UD Pramono Tak Jadi Tutup
UD Pramono berusaha hidup, itu demi ribuan petani yang ada di bawahnya. Pemilik usaha itu tetap berusaha untuk bisa membantu sesamanya.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM,BOYOLALI - Seribuan peternak sapi perah di lereng Merapi lega.
UD. Pramono besok tetap akan beroperasi.
Melayani peternak mitranya dengan mengambil susu dan menyediakan pakan ternak kepada 1300 peternak sapi mitranya.
Sebelumnya, UD Pramono yang diblokir rekeningnya karena terlilit pajak Rp 670 juta rencananya akan berhenti beroperasi, besok, Jumat (1/11/2024).
Namun, Pramono (67) menghargai upaya pemerintah kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali.
"Dinas peternakan memperjuangkan agar saya tetap jalan. Tetap buka, sementara. Nanti hasilnya (Perjuangannya) gimana, nunggu perkembangan," kata Pramono, Kamis (31/10/2024).
Masalah pajak ini membuatnya benar-benar capek.
Pram yang merupakan petani dan peternak tradisional tak memiliki kemampuan dan keahlian masalah akuntansi perpajakan.
Baca juga: Pemkab Boyolali Minta UD Pramono dan Kantor Pajak Introspeksi, Pikirkan Nasib 1300 Peternak
Keinginannya untuk menutup usahanya pun bukan gertakan sambal.
Pram yang hanya butuh makan dan tak silau dengan gemerlapnya dunia kemewahan pun ingin kembali ke dunia pertanian saja.
Namun, dia tetap menghargai permintaan pemerintah agar keberlangsungan 1300 peternak dan puluhan karyawan tetap dipertahankan.
"Sebenarnya berhenti. Tapi mau diperjuangkan demi keberlangsungan karyawan dan peternak," jelasnya.
Saat ini, uang sebesar Rp 670 juta yang ada di rekening bank memang dibekukan.
Uang itu milik peternak sapi yang menjadi mitranya.
Sejak dibekukan itu, Pram harus merogoh kocek pribadi hingga jual beberapa ekor sapi miliknya untuk membayar susu dari peternak.
"Saya sudah jual 5 atau berapa ekor sapi. Setelah diblokir. Laku berapa saya lupa. Yang penting jalan (Susu dari peternak tetap diambil untuk disetorkan lagi ke Industri Pengolahan Susu)," pungkasnya. (*)
Nasib UD Pramono Boyolali, Nyaris Tutup Pasca Rekening Diblokir, Kini Mengalah Bayar Tunggakan Pajak |
![]() |
---|
Kondisi UD Pramono di Boyolali: Pemilik Mengalah, Bayar Tunggakan Pajak ke Negara Rp567 juta |
![]() |
---|
Masalah Pajak UD Pramono di Boyolali Masih 'Gelap', Mesin Cooling yang Dijanjikan Tak Kunjung Datang |
![]() |
---|
Mediasi UD Pramono Deadlock, Sekda Boyolali Minta Pemerintah Pertimbangkan Program Minum Susu Gratis |
![]() |
---|
10 Hari Setelah Didatangi Menko Bidang Pangan Zulhas, Masalah Pajak UD Pramono Boyolali Kian Rumit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.