Kondisi UD Pramono di Boyolali: Pemilik Mengalah, Bayar Tunggakan Pajak ke Negara Rp567 juta

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Pramono akhirnya mengalah.

Pemilik UD Pramono di Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo itu pun telah melunasi tunggakan pajak.

Total, Pramono membayar tunggakan pajak Rp 567 juta ke negara.

Setelah membayar itu, rekeningnya yang sempat diblokir kantor pajak langsung dipulihkan.

Untuk diketahui, masalah UD Pramono ini sempat menjadi perhatian.

Pasalnya pengepul susu yang membina 1.300 peternak sapi di lereng Merapi itu berniat menghentikan operasinya karena masalah pajak.

“Sudah selesai, pajak sudah saya bayar. Dikurangi denda, yang harus dibayar Rp 567 juta. Langsung dibayar tunai, bulan kemarin. Rekening sudah dibuka,” katanya. 

Dibukanya blokir ini membuat lebih tenang.

Program kredit tanpa bunga pun akan diberikan ke peternak binaannya.

Bahkan  peternak sapi yang menjadi binaannya pun bertambah.

Baca juga: PLN Dukung Kemandirian Peternak Boyolali Lewat Listrik Andal di Momen Hari Lahir Pancasila

“Produksi susu yang ditampung juga meningkat, dari 21 ribu liter menjadi sekitar 22 ribu/ hari," tambahnya.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah membantunya.  

Juga pihak PLN yang telah menghadirkan jaringan listrik 3 pase untuk mengalirkan daya listrik bagi 7 unit cooling susu miliknya.  

Lebih lanjut dipaparkan, pemakaian listrik untuk unit cooling susu bisa menghemat dana sekitar 50 persen.