TOPIK
Kasus UD Pramono Boyolali
-
UD Pramono kini sudah melunasi tunggakan pajak. Kini rekeningnya yang beku sudah bisa digunakan.
-
UD Pramono kini sudah melunasi tunggakan pajak. Kini rekeningnya yang beku sudah bisa digunakan.
-
Sebagai informasi, masalah yang terjadi di UD Pramono mencuat setelah para peternak mendatangi kantor pajak.
-
Upaya mediasi yang dilakukan Ombudsman atas permasalahan pajak UD Pramono berjalan buntu.
-
Hingga saat ini masalah pajak itu belum juga tuntas. Uang sebesar Rp 671 Juta milik Pramono di Bank BUMN masih beku.
-
Kanwil DJP Jawa Tengah II, meluruskan sejumlah hal terkait apa yang menimpa Pramono, pengepul susu asal Boyolali.
-
Wakil Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono, menyebut aksi protes mandi dan buang susu di Boyolali pada Sabtu lalu juga menyingkap tabir besar.
-
Akibat pembekuan uang Rp 670 juta ini, Pramono menghentikan sementara kredit bagi peternak mitranya.
-
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan pun memastikan akan membuat kebijakan agar susu lokal bisa terserap dengan mengurangi impor.
-
Dibekukannya rekening UD Pramono di Boyolali menjadi perhatian nasional, kini Ombudsman RI juga turun tangan.
-
Kedatangan Ombudsman selain ingin membantu menyelesaikan masalah pajaknya, juga ingin memberikan semangat bagi Pramono dalam menjalankan usaha
-
Maman Abdurrahman mengklaim Kementerian UMKM saat ini tengah melakukan pembicaraan dengan Direktorat Jenderal Pajak terkait persoalan
-
Peternak menyebut Mentan membekukan izin impor perusahaan untuk bisa menyerap susu dari peternak lokal termasuk Boyolali.
-
Kini para peternak di Boyolali sedang resah. Mereka berharap ada solusi dari kementerian pertanian (Kementan) RI.
-
Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali untuk mengatasi sisa susu yang tak diserap pabrik.
-
Sosoknya yang sederhana anti kemewahan duniawi menjadikannya dicintai peternak yang menjadi mitranya.
-
UD Pramono benar-benar akan menutup usahanya jika uang Rp 670 juta di rekening bank BUMN itu terus dibekukan
-
Pemkab Boyolali terus berupaya menyelamatkan usaha dagang (UD) Pramono yang nyaris tutup karena pemblokiran rekening oleh Kantor Pajak
-
UD. Pramono besok akan beroperasi setelah sebelumnya nyaris tutup karena diblokir rekeningnya buntut pajak Rp 670 juta
-
UD Pramono berusaha hidup, itu demi ribuan petani yang ada di bawahnya. Pemilik usaha itu tetap berusaha untuk bisa membantu sesamanya.
-
UD Pramono berusaha hidup, itu demi ribuan petani yang ada di bawahnya. Pemilik usaha itu tetap berusaha untuk bisa membantu sesamanya.
-
Upaya mediasi dilakukan Pemkab Boyolali untuk mencari jalan keluar persoalan UD Pramono dan Kantor Pajak. Sebab, ada banyak peternak yang terdampak.
-
Mediasi antara UD Pramono dan Kantor Pajak sampai saat ini masih buntu. Keduanya tidak ada yang mau mengalah.
-
Pramono kini pasrah usahanya akan ditutup. Dia tak mampu menyelesaikan persoalan pemblokiran pajak.
-
Kondisi UD Pramono di Boyolali akan tutup. Nasih seribuan peternak di bawahnya tidak akan senyaman dulu.
-
Rekening UD Pramono yang menjadi mitra dari ratusan peternak sapi perah di Boyolali diduga diblokir gegara ada masalah terkait pajak.
-
Puluhan liter susu produksi para peternak sapi perah di Boyolali terancam terbuang sia-sia jika UD Pramono benar -benar tutup.
-
UD Pramono di Boyolali disukai peternak. Sebab, banyak membantu masyarakat dengan cara membeli susu dan menjual pakan dengan harga murah ke peternak.
-
Salah satu peternak sapi perah mengaku khawatir usahanya sebagai peternak sapi perah terancam gulung tikar jika UD Pramono berhenti beroperasi.
-
UD Pramono di Dusun/Desa Singosari merupakan salah satu penampungan susu yang cukup besar di Boyolali.