Hadiri Deklarasi Dukungan dan Pasar Tebus Murah di Mojosongo Solo, Respati Dapat 'Saranghaeyo' Warga

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ribuan warga terlihat memadati lapangan voli yang terletak di RW 12, Mojosongo, Jebres, Solo sejak sore hari dalam acara ‘Deklarasi Dukungan Kampung Mojosongo Untuk Respati-Astrid Bersama Sahabat Gibran’, Rabu (30/10/2024).

Turun dari mobil yang ditumpanginya, Respati Ardi langsung disambut teriakan para pemuda di pinggir jalan.

“Pak Respati!” Seru sejumlah pemuda yang langsung menunjukkan jari tangan mereka membentuk huruf ‘L’,  bermakna 'Lanjutkan'.

Respati membalas dengan lambang jari tangan yang sama. 

Menuju panggung, Respati menyalami warga yang dilewatinya sembari mengucapkan terima kasih.

“Matur nuwun nggih Pak, Bu, sudah datang untuk saya, di sini,' ungkap Respati lembut kepada warga.

Dari kejauhan, Fina meneriakkann bentuk rasa cintanya kepada Respati “Sarangheo Pak Respati!” Seru Fina sembari menunjukkan jari lambang cinta.

Respati mendekat dan membalas lambang cinta Fina. 

Baca juga: Salat Jumat Bareng Joko Widodo, Respati Ardi Mengaku Mbrebes Mili Teringat Ibu

Tanpa berlama-lama, acara dimulai dengan sambutan oleh ketua acara, Fajar dan langsung dilanjut dengan sambutan Respati.

Di depan ribuan orang, Respati mulai memperkenalkan dirinya.

“Saya Respati Ardi, calon Wali Kota Solo nomer urut 2. Saya tumbuh besar di Surakarta, saya sudah berkeluarga. Rumah saya di Bumi, Laweyan.” Ujar Respati. 

Turut memperkenalkan visi-misinya, Respati menegaskan akan tetap melanjutkan apa saja program yang sudah dibangun oleh Gibran sebelumnya.

Respati juga menyelipkan penjelasan perihal program UMKM ‘bantu modal’ dan ‘bantu jual’.

Lestari, seorang pedagang kantin sangat senang mendengar hal tersebut. 

“Saya senang sekali, tadi Mas Respati menyampaikan adanya program bantu modal dan juga bantu jual. Karena ini sangat membantu para UMKM seperti kami. Tidak hanya UMKM, program Mas Respati juga bagus terkait pendidikan dan kesehatan. Saya dari dulu pendukungnya Pak Jokowi. Saya setiap hari itu merasa sedih, seperti kehilangan,saya merasakan sekali kebijakan Pak Jokowi.  Dua tahun lalu saya patah tulang, operasi berkali-kali pakai KIS, tidak bayar sama sekali. Setelah operasi, saya tidak kerja dan masih dapat BLT. Maka dari itu, saya akan tetap dukung terus siapa saja yang melanjutkan program dari Mas Gibran dan Pak Jokowi," tandas Lestari terharu.