Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2024

Mengarah Kemana Suara Warga Tionghoa di Solo? Pendukung Kedua Paslon di Pilkada Saling Klaim 

Warga Tionghoa di Solo muncul untuk mendukung kedua paslon. Pendukung juga saling mengklaim soal dukungan ini.

TribunSolo.com/Andreas Chris
Pasangan Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Solo 2024, Teguh Prakosa-Bambang Gage (kiri) dan Respati Ardi-Astrid Widayani (kanan) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kedua pasangan calon Pilkada Solo saling mengklaim kubunya didukung oleh warga etnis Tionghoa.

Sekelompok warga Tionghoa yang menamakan diri Hopinge Teguh-Bambang telah deklarasi ke Paslon 01 sekitar dua minggu lalu.

Sedangkan pada Kamis (7/11/2024) lalu atas nama Respati Astrid Hopinge Gibran (Pasti Hogi) juga menggelar deklarasi.

Ketua Hopinge Teguh-Bambang, Ong Kiong Hoo mengungkapkan Calon Wali Kota Solo Teguh Prakosa lebih berpengalaman.

Saat menjadi Wakil Wali Kota mendampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ia terbukti mampu menjaga Kota Solo tetap kondusif.

“Saya mendeklarasikan Hopinge Teguh-Bambang. Menjadi wakilnya Mas Gibran Solo juga kondusif. Pak Teguh sudah berpengalaman dari pada Respati,” ungkapnya saat ditemui di Fie Kie Chinese Restaurant, Sabtu (9/11/2024).

Ia mengakui sebelumnya pernah membentuk Hopinge Gibran (Hogi) yang merupakan relawan etnis Tionghoa yang mendukung pencalonan Gibran-Teguh saat kontestasi Pilkada Solo 2019 silam.

Baca juga: Bawaslu Kritik Simulasi Pemungutan Suara Pilkada Solo : Salahi Prosedur, Penegakan Aturan Lemah

 Ia pun mengklaim kelompoknya lebih mewakili etnis tionghoa dengan anggota sekitar 600 orang.

Ia menolak penggunaan nama Hogi untuk mendukung Respati-Astrid.

Menurutnya, hanya sebagian kecil anggotanya yang mengikuti deklarasi Pasti Hogi.

“Hari Kamis ada sekelompok yang menamakan Pasti Hogi. Dia mendeklarasikan dukungan 02 Respati-Astrid. Dua minggu kemarin saya sudah mendeklarasikan Teguh-Bambang,” jelasnya.

Ia mengaku sempat dibujuk untuk mendukung Respati-Astrid.

Namun ia menolak lantaran sudah yakin dengan pilihan politiknya mendukung Teguh-Bambang.

“Sebelum ada kejadian itu sudah mengajak saya untuk bergabung di 02. Tapi saya menolak. Tapi saya juga nggak kenal Respati. Saya juga tidak mau,” terangya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved