Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sritex Dinyatakan Pailit

Dibayangi PHK, Ribuan Karyawan Sritex Sukuharjo Gelar Doa Bersama, Berharap MA Cabut Status Pailit

Ribuan karyawan beserta staf PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) kembali menggelar doa istighosah bersama

TribunSolo.com/ Anang Ma'ruf
Ribuan karyawan beserta staf PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) kembali menggelar doa istighosah bersama, di halaman pabrik PT Sritex, Jumat (15/11/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ribuan karyawan beserta staf PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) kembali menggelar doa istighosah bersama, di halaman pabrik PT Sritex, Jumat (15/11/2024).

Doa bersama Istighosah itu dilakukan pada pukul 06.00 WIB, doa bersama ini sudah dilakukan kedua kalinya.

Setelah sebelumnya juga menggelar doa Istighosah pada 1 November 2024 lalu.

Selain itu, doa bersama ini bentuk ikhtiar untuk memohon agar kasasi di Mahkamah Agung membatalkan putusan pailit dari Pengadilan Niaga Kota Semarang.

Diberitakan sebelumnya, salah satu perusahaan tekstil besar di Indonesia itu dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Kota Semarang pada tanggal 21 Oktober 2024 silam.

Acara ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Iwan Kurniawan Lukminto dan juga nampak hadir Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Immanuel Ebenezer Gerungan.

Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Iwan Kurniawan Lukminto (Wawan) mengatakan PT Sritex kembali melakukan doa Istighosah secara bersama.

"Seperti diketahui bahwa PT Sritex sedang mengalami cobaan, dan disaat kita mengalami cobaan ini, hikmahnya kita bisa tahu siapa itu kawan siapa itu lawan, siapa itu teman, siapa yang mendekat, siapa yang menjauh," ungkap Wawan, Jumat (15/11/2024).

Baca juga: 2.500 Karyawan PT Sritex Dirumahkan, Wamenaker RI Bakal Kunjungi Sukoharjo Lagi, Kapan?

Lebih lanjut Wawan mengatakan PT Sritex mendapat pilihan untuk berbuat sesuatu dan bertindak sesuatu.

"Pilihan Sritex adalah kita berserah kepada tuhan, berserah bukan artinya menyerah, berserah artinya mengikuti alur tuhan. Saya yakin cobaan ini nantinya akan tahu apa artinya, tapi saya yakin kita akan lebih kuat lagi kedepannya, kita akan lebih bersatu lagi dan kita lebih jaya lagi," paparnya.

Di depan Ribuan Karyawan, Wawan sebagai pemimpin menekankan kepada karyawan untuk mempunyai harapan optimisme dengan doa-doa yang telah dilantunkan bersama.

"Anggap saja rumah besar kita ini mau diambil oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, kita semua yang menjadi penghuni di Sritex ini mempunyai tanggung jawab moral untuk dijaga bersama, sawah ladang kita, kita jaga bersama," lanjutnya.

Wawan menambahkan, perjuangan PT Sritex harus sampai di hembusan nafas terakhir terus berdiri di PT Sritex.

"Dengan doa-doa yang kita panjatkan di pagi hari ini, semoga keputusan dari Mahkamah Agung berpihak kepada kita semua," tandasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved