Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran Rumah di Wonogiri

PENYEBAB Kebakaran Rumah Warga Selogiri Wonogiri saat Ditinggal ke Masjid, Diduga Korsleting Listrik

Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP dan Damkar Wonogiri Joko Prayitno, menjelaskan kebakaran ini diduga karena korsleting listrik.

TribunSolo.com/Istimewa
Petugas Satpol PP dan Damkar Wonogiri tengah memadamkan kebakaran di rumah warga yang berada di Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Jumat (15/11/2024) 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sebuah rumah warga milik Rukiman (72) di Lingkungan Gunung Wijil RT 02 RW 01 Kelurahan Kaliancar Kecamatan Selogiri mengalami kebakaran pada Jumat (15/11/2024) pagi.

Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP dan Damkar Wonogiri Joko Prayitno, menjelaskan kebakaran diduga karena korsleting listrik.

"Dugaannya karena korsleting listrik. Informasinya yang nyala di rumah hanya lampu 5 watt. Ditinggal ke masjid," kata Joko.

Ia menjelaskan pihaknya menerima laporan kebakaran itu sekira pukul 04.10. Setelah menerima laporan itu, damkar langsung menuju ke lokasi kebakaran dengan mengerahkan dua unit mobil damkar.

Menurutnya kebakaran itu terjadi saat rumah dalam keadaan kosong karena pemilik rumah sedang menjalankan salat subuh di masjid. 

Upaya pemadaman menurutnya juga bersama-sama dengan masyarakat. Usai beberapa saat berjibaku, api bisa padam pada pukul 06.00 WIB.

Baca juga: KRONOLOGI Kebakaran Rumah Warga Selogiri Wonogiri, Pemilik Lagi Bagikan Bingkisan di Masjid

Akibat peristiwa itu, pemilik rumah mengalami kerugian karena rumahnya yang terbuat dari kayu. Selain itu dipastikan tak ada korban jiwa.

Terpisah, Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo menyebut pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut.

Saat kebakaran, menurutnya pemilik rumah sedang berada di masjid bersama dengan istrinya untuk menjalankan ibadah shalat subuh.

"Masjidnya tidak jauh dari rumah korban. Usai sholat subuh korban membagikan bingkisan Jumat Berkah kepada jamaah dan warga sekitar, kemudian diberitahu oleh tetangga kalau rumahnya terbakar," kata dia.

Mendengar kabar tersebut, kata dia, kemudian korban pulang kerumah dan bersama warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Warga sekitar membantu memadamkan api. Ada juga warga melapor ke Polsek Selogiri dan menghubungi petugas pemadam kebakaran.

"Karena seluruh rumah terbuat dari kayu, seluruh bangunan rumah ludes dilalap api, beruntung, kobaran api tidak merambat ke bangunan sekitar dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kerugian ditaksir Rp 200 juta," jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi serta melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab dari peristiwa tersebut, dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik. 

“Dari peristiwa ini, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan selalu pastikan instalasi listrik sesuai standar," pungkasnya.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved