Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bocah di Boyolali Diserang Kera

KRONOLOGI Bocah 6 Tahun di Kedungpadas Boyolali Diserang Kera Milik Tetangga : Dicakar Bagian Kepala

Jika monyet tetangganya tak lepas, Abdul Al Hafidz tak akan menderita seperti ini. Kepalanya puk tak akan mendapatkan 32 jahitan.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM/Tri Widodo
Abdul Al hafidz bocah di Dukuh Kedungpadas, Desa Kedungpilang, Kecamatan Wonosamodro menjadi korban serangan kera, Sabtu (16/11/2024) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Bocah berusia 6 tahun di  di Dukuh Kedungpadas, Desa Kedungpilang, Kecamatan Wonosamodro, terlihat meringik kesakitan, Sabtu (16/11/2024).

Dengan patuh, dia membuka mulutnya untuk meminum obat cair yang disodorkan sang ibu, Zuliatin (40).

Kepala bocah tersebut nampak dua titik luka jahitan setelah dijahit 7, dan satunya 25 jahitan.

Jika monyet tetangganya tak lepas, Abdul Al Hafidz tak akan menderita seperti ini.

Abdul Al hafidz bocah di Dukuh Kedungpadas, Desa Kedungpilang, Kecamatan Wonosamodro menjadi korban serangan kera, Sabtu (16/11/2024)
Abdul Al hafidz bocah di Dukuh Kedungpadas, Desa Kedungpilang, Kecamatan Wonosamodro menjadi korban serangan kera, Sabtu (16/11/2024) (TRIBUNSOLO.COM/Tri Widodo)

Baca juga: BREAKING NEWS : Bocah 6 Tahun di Kedungpadas Boyolali Diserang Kera, Kepala Dapat 32 Jahitan

Kepalanya puk tak akan mendapatkan 32 jahitan.

Peristiwa tragis itu terjadi kemarin sore (16/11/2024).

Sore itu, selepas salat Ashar, Hafidz main sepeda.

Dia pun mengayuh sepeda kecilnya dari jalan depan rumah ke selatan.

Setelah beberapa puluh meter, Hafidz putar balik ke arah rumahnya.

Namun saat berbalik, tiba-tiba kera milik tetangganya nempel di pundaknya.

Dengan cepat, kara itu pun langsung kalap, mencakar-cakar kepala Hafidz.

Ia langsung histeris meminta tolong warga sekitar.

Namun, sore itu, hanya ada ibu-ibu.

Baca juga: Puluhan Motor Buruh Pabrik di Butuh Boyolali Ludes, Pemilik Parkiran Bakal Ganti Rugi

Para ibu pun hanya bisa teriak-teriak mengusir kera yang menyerang kepala Hafidz.

Hafidz juga berusaha melepaskan cengkraman kera.

Kera itu pun kemudian terlepas, Hafidz kemudian lari.

"Hafidz kemudian minta peluk. Dikira hanya ketakutan.. tapi pas dipeluk itu ternyata keluar darah," ujar Malik paman korban.

Korban pun kemudian dilarikan ke puskesmas terdekat.

Hanya saja, luka yang dialami korban tak memungkinkan untuk ditangani di puskesmas.

Hafidz kemudian di rujuk ke Rumah Sakit di Karanggede.

"Dijahit 2 titik. Satu titik 7 jahitan, dan titik satunya 25 jahitan," tambah Zuliatin (40) ibu korban.

Setelah dijahit, anaknya kemudian dibawa ke RSUD di Salatiga untuk CT scan.

Hal itu atas rekomendasi pihak rumah sakit untuk memastikan luka yang dialami korban.

"Alhamdulillah aman. (Tidak terjadi luka fatal). Terus bisa dirawat jalan," pungkasnya.

Baca juga: Kunci Ditaruh di Dashboard, Motor Milik Petani di Sidoharjo Sragen Raib di Area Persawahan

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved