Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Boyolali 2024

Debat Pilkada Boyolali: Kedua Paslon Kompak Bahas Susu Boyolali Agar Tidak Dibuang Lagi

Kedua Pasangan Calon (Paslon) Pilkada Boyolali sama-sama menunjukkan kepeduliannya terhadap produksi susu.

|
Penulis: Tri Widodo | Editor: Naufal Hanif Putra Aji

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kedua Pasangan Calon (Paslon) Pilkada Boyolali sama-sama menunjukkan kepeduliannya terhadap produksi susu.

Komitmen untuk menjadikan peternak sapi perah itu diungkapkankan dalam debat Pilkada yang digelar di hotel Azima, Ngemplak, Boyolali, Jumat malam (16/11/2024)

Baca juga: Soroti Aksi Peternak Buang Susu, Wamenkop RI Minta Koperasi di Boyolali Bikin Pabrik Sendiri

Sebagai informasi, susu Boyolali menjadi sorotan nasional belakang ini.

Para peternak dan pengepul susu pun terpaksa membuang susu puluhan ton yang tak bisa diserap pabrik.

Calon Bupati, 01, Marsono mengatakan pemerintah akan hadir untuk mengatasi masalah peternakan sapi perah di Boyolali.

"Peternakan memang menjadi target utama kami. Boyolali pertanian dan peternakan," katanya.

Jika terpilih, dia akan memberikan perhatian lebih untuk sektor pertanian dan peternakan.

Perhatian yang akan diberikan ini mulai dari hulu sampai hilir.

"Fasilitasi pengadaan bibit, pakan ternak menejemen peternaknya sampai purna jualnya akan kami urus sebaik-baiknya," ujarnya 

Baca juga: Ramai Aksi Buang Susu di Boyolali, Zulhas Pastikan Susu Lokal Terserap, Bakal Kurangi Impor?

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Boyolali nomor urut 2 Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana menawarkan solusi melalui pinjaman KUR (kredit usaha rakyat) tanpa bunga.

"Salah satunya adalah pinjaman KUR tanpa bunga sehingga susu bisa berproduksi dengan baik. Dan menjaga mutu khususnya. Kita akan membudayakan minum susu lokal, itu salah satu cara kita biar produksi susu lokal Boyolali dapat diserap dengan baik," ujar Agus.

Selain itu, pihaknya mewacanakan adanya pabrik susu besar di Boyolali.

"Itulah nanti yang akan menyerap susu produksi petani agar tak menjual sampai ke luar Boyolali," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved