Kasus UD Pramono Boyolali
Ramai Aksi Buang Susu di Boyolali, Zulhas Pastikan Susu Lokal Terserap, Bakal Kurangi Impor?
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan pun memastikan akan membuat kebijakan agar susu lokal bisa terserap dengan mengurangi impor.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Para peternak sapi perah ramai melakukan aksi buang susu lantaran tidak terserap oleh Industri Pengolahan Susu (IPS).
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan pun memastikan akan membuat kebijakan agar susu lokal bisa terserap dengan mengurangi impor.
“Perintah kepada kementerian terkait termasuk kementerian perdagangan utamakan produksi dalam negeri,” ungkapnya saat ditemui usai bertandang di kediaman Mantan Presiden Jokowi, Rabu (13/11/2024).
Baca juga: Kasus Pembekuan Rekening UD Pramono di Boyolali, Ombudsman RI Sebut Ada Potensi Petugas Nakal
Pihaknya akan mengatur impor susu agar tidak mengganggu keterserapan susu lokal.
“Kalau produksi dalam negeri sudah terserap semua baru impor. Kalau dalam negeri tidak diserap maka impornya kita akan kasih kuota,” jelasnya.
Sedangkan masalah kualitas susu lokal yang dianggap tidak sebagus susu impor, pihaknya akan memperbaiki hal ini agar susu lokal mampu bersaing.
“Wajib membeli dulu produk dalam negeri. Kualitas kan bisa diperbaiki,” tuturnya.
Nasib UD Pramono Boyolali, Nyaris Tutup Pasca Rekening Diblokir, Kini Mengalah Bayar Tunggakan Pajak |
![]() |
---|
Kondisi UD Pramono di Boyolali: Pemilik Mengalah, Bayar Tunggakan Pajak ke Negara Rp567 juta |
![]() |
---|
Masalah Pajak UD Pramono di Boyolali Masih 'Gelap', Mesin Cooling yang Dijanjikan Tak Kunjung Datang |
![]() |
---|
Mediasi UD Pramono Deadlock, Sekda Boyolali Minta Pemerintah Pertimbangkan Program Minum Susu Gratis |
![]() |
---|
10 Hari Setelah Didatangi Menko Bidang Pangan Zulhas, Masalah Pajak UD Pramono Boyolali Kian Rumit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.