Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Demo Aliansi Masyarakat Boyolali

KEKHAWATIRAN Aliansi Masyarakat Boyolali Hingga Demo, Pencairan Bankeudes Diduga Bisa Bantu Paslon

Aliansi masyarakat Boyolali mencurigai pencarian Bankeudes ini syarat muatan politik, terutama karena dilakukan jelang pencoblosan Pilkada 2024

TribunSolo.com/Tri Widodo
Kolase Foto : Aksi demo Aliansi Masyarakat Boyolali menolak pencairan Bankeudes sebelum Pilkada (kiri) dan proses audiensi di Kantor Dinas Bupati Boyolali (kanan) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Seratusan orang yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Boyolali menggelar aksi demo di depan Kantor Dinas Bupati Boyolali, Senin (18/11/2024).

Aksi ini sebagai bentuk protes atas munculnya isu pencairan Bantuan keuangan Desa (Bankeudes).

Aliansi masyarakat Boyolali pun mencurigai pencarian Bankeudes ini syarat muatan politik.

Masa juga  membawa spanduk penolakan bertuliskan "stop Bankeu Ora Jelas".

Dengan pengeras suara, perwakilan masa menyerukan penolakan Bankeudes.

Perwakilan masa pun mengancam akan melakukan tindakan jika Bankeudes ini tetap diberikan jelang Pilkada ini.

Bambang Budiono, salah satu koordinator aksi mengatakan, hanya menyampaikan aspirasi kegundahan masyarakat tentang Bankeudes.

"Aksi damai ini berkenaan dengan Bankeudes yang akan dikucurkan, kami mohon meminta ditunda terlebih dahulu," katanya.

Baca juga: Siswa SMAN 3 Kota Pekalongan Jateng Demo Kasus Dugaan Pelecehan Verbal oleh Guru BK

Pencairan Bankeudes sebelum pilkada berpotensi menimbulkan kecemburuan diantara Paslon Pilkada.

Dia berharap, pencairan Bankeudes ditunda hingga selesainya Pilkada.

Hal itu agar pelaksanaan pilkada yang tinggal beberapa hari berjalan lancar, aman dan damai.

"Kalau Bankeudes itu diturunkan, kami mengkhawatirkan menduga ada tujuan khusus (membantu) Paslon tertentu," pungkasnya.

Dia menyebut saat ini memang belum ada desa yang mencairkan Bankeudes.

Hanya saja, dia mendengar informasi jika Bankeudes ini akan dicairkan jelang Pilkada.

"Kami makanya sebelum terjadi (Pencairan Bankeudes) kami mengadakan aksi damai ini, supaya dikucurkan setelah Pilkada," tambahnya.

Dia menyebut, aksi ini diikuti 200 orang dari berbagai elemen masyarakat.

Ada yang kerja serabutan, karyawan, kuli. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved