Sritex Dinyatakan Pailit
Outlet Fashion Milik PT Sritex di Solo Mulai Berguguran, Ada yang Sudah Lebih dari Sebulan Tutup
Di Kota Bengawan, setidaknya ada dua outlet milik PT Sritex yang memajang pakaian hasil dari tangan-tangan pekerja pabrik mereka.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Satu per satu outlet fashion milik PT Sri Rejeki Textile (Sritex) yang berada di kota Solo mulai berguguran.
Di Kota Bengawan, setidaknya ada dua outlet milik PT Sritex yang memajang pakaian hasil dari tangan-tangan pekerja pabrik mereka. Outlet tersebut bernama Fashion Village.
Dua outlet tersebut berada di jalan Honggowongso Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan dan di Jalan Slamet Riyadi.
Namun sudah hampir dua bulan, salah satu outlet milik PT Sritex yang berada di jalan Honggowongso tak lagi beroperasi atau tutup. Hal itu diungkap oleh Yadi, salah satu juru parkir yang berada di sekitar lokasi.
Yadi menuturkan, bahwa outlet pakaian milik PT Sritex tersebut sudah lebih dari sebulan lalu telah tutup.
"Sudah tutup sejak satu bulan lalu. Ya satu bulan lebih tapi belum ada dua bulanan," ujar Yadi saat ditemui TribunSolo.com, Minggu (17/11/2024) malam.
Baca juga: Curhat Karyawan PT Sritex Sukoharjo Dirumahkan : Pusing Bayar Uang Pendidikan Anak, Orang Tua Sakit
Meski tak tahu apa yang tengah terjadi, Yadi menduga tutupnya Fashion Village di Jalan Honggowongso tersebut akibat imbas pailitnya perusahaan pemilik outlet tersebut.
"Apa mungkin tutup karena katanya pabriknya bangkrut seperti yang saya lihat di berita-berita beberapa hari ini saya juga tidak tahu," lanjutnya.
Setahu Yadi, memang kondisi outlet tersebut selama beberapa bulan sebelum akhirnya tutup cukup memprihatinkan lantaran sering sepi pembeli.
"Ya kalau dari saya lihat memang beberapa bulan terakhir kelihatan sepi," tambah dia.
Berbeda dengan outlet di jalan Honggowongso, outlet Fashion Village di jalan Slamet Riyadi tepatnya 200 meter barat patung Slamet Riyadi tersebut masih terlihat beroperasi pada Minggu malam.
Namun dari pantauan TribunSolo.com, kondisi outlet tersebut nampak sepi. Bahkan nyaris tak ada aktivitas yang terlihat mencolok dari luar toko.
Selain itu, terlihat tak ada pengunjung yang datang ke outlet tersebut. Serta kondisi parkiran yang terlihat sepi.
Melansir dari laman Fashionvillage.co.id, Fashion Village adalah merek garmen siap pakai baru yang didirikan oleh PT Sritex (kantor pusat Fashion Village yang fokus pada industri fashion stylish dan bisnis seragam tentara dunia).
Momen Wamenaker ke Sukoharjo Sebut PHK Tabu di Sritex, Kini Kena OTT KPK |
![]() |
---|
Alasan Lukminto Bersaudara Gugat Kurator Sritex, Minta 152 Aset Pribadi Dihapus dari Daftar Pailit |
![]() |
---|
KSPI Soroti Eks Buruh Sritex Hingga Kini Belum Terima Pesangon dan THR: Kurator Jangan Main-Main |
![]() |
---|
Cara-cara Ini Akan Ditempuh Kuasa Hukum Demi Cairkan Pesangon 8.475 Eks Karyawan Sritex Sukoharjo |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Eks Karyawan Sritex Sukoharjo Pertanyakan Ke Mana Aliran Dana dari Penyewaan Aset |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.