Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Rock in Solo

Unit Grindcore Singapura Wormrot Jadi Headliner A Journey of Rock In Solo: XX, Catat Tanggalnya!

Festival musik keras Rock in Solo bakal kembali dalam tajuk A Journey of Rock In Solo: XX. di Kali Pepe Land, Banaran, Ngemplak, Boyolali (14/12/2024)

Penulis: Tribun Network | Editor: Putradi Pamungkas
Instagram Wormrot
Unit grindcore Singapura, Wormrot bakal jadi penampil A Journey of Rock In Solo: XX 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Festival musik keras Rock in Solo bakal kembali dalam tajuk A Journey of Rock In Solo: XX.

Rencananya, gelaran yang juga jadi penanda eksitensi 20 tahun festival tersebut akan digelar di Kali Pepe Land, Banaran, Ngemplak, Boyolali, Sabtu (14/12/2024) mendatang.

Inilah momentum yang jadi refleksi perjalanan panjang gelaran yang pertama kali dihelat pada 2004 silam. 

Puluhan band dari dalam dan luar negeri dipastikan akan tampil dalam festival tersebut.

Sebagai pemuncak, ada unit grindcore asal Singapura, Wormrot yang bakal jadi penampil utama. 

A Journey of Rock In Solo: XX ini akan digelar selama satu hari dengan tiga panggung yang tersebar di tiga lokasi di Kali Pepe Land, yakni panggung Rajamala, XX dan Sakjose.

Panggung utama XX akan jadi mimbar tampil Wormrot, bersama Dark Mirror of Tragedy dari Korea Selatan, dan unit metal lokal seperti Koil, hingga tuan rumah Down for Life.

Kemudian ada Kapital, Turtles Jr, Kenya, Hantam, Sprayer, Suabakar, Fornicaras, Senja dalam Prosa, Unity 23, Sisi Selatan, Numeron, Torment, Sunday Sad Story, Eden Adversary dan Knog of Freedom.

Panggung Sakjose akan menampilkan beragam genre musik lainnya, seperti elektrik, hiphop, hingga noise dengan band seperti MTAD (DJ Set), Rhyme Protect, Metzdub, Bengawan Noise Syndicate, serta Leisure.

Baca juga: Lirik Chant Persis Solo, Sambernyawa - Down For Life : Bantai Semua Lawanmu

Harga tiket A Journey of Rock In Solo: XX dibanderol dengan kategori Early Bird Rp20.000, Early Entry Rp33.333, Pre Sale 1 Rp66.666, Pre Sale 2 Rp99.999, dan On The Spot Rp150.000.

Untuk memanjakan para metalhead, beberapa fasilitas lainnya tersedia untuk memudahkan penonton melakukan kegiatan selain menyaksikan festival.

Kemudian, ada Rockmarket yang menghadirkan pernik-pernik musik dari berbagai toko band yang ada. 

Ada juga Rockcon, panggung diskusi terbuka dari pelaku industri musik hingga Band Submission yang membuka kesempatan bagi band-band lain yang ingin tampil di festival tersebut.

Stefanus Aji, penggagas Rock in Solo
Stephanus Adjie, penggagas Rock in Solo (TribunSolo.com/Vincentius Jyesthe)

Rock in Solo sendiri terus konsisten memanjakan para metalhaed kota Bengawan bahkan penjuru kota lain dengan menghadirkan band-band metal papan atas. 

Tahun lalu, unit-unit internasional macam Thy Art is Murder, Behemoth dan Cryptopsy menjadi penampil utama. 

Beberapa tahun lalu sebelumnya nama-nama besar seperti Suffocation, Fit for an Autopsy, Unearth, Nile hingga Carcass pernah didaulat tampil.

(TRIBUNSOLO.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved