Gugatan Ijazah Gibran
Di Solo, Rismon Sianipar Duga Gibran Palsukan Ijazah SMA untuk Masuk Diploma UTS InSearch
Rismon menyerukan agar mantan Presiden Joko Widodo diadili karena diduga memaksakan pencalonan Gibran sebagai wakil presiden
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ahli digital forensik Rismon Sianipar menduga Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memalsukan ijazah SMA demi bisa masuk ke program diploma UTS InSearch di Australia.
Ia menyebut Gibran hanya menempuh satu tahun pendidikan di Orchid Park Secondary School, namun langsung melanjutkan ke jenjang diploma dua tahun, yang menurutnya mensyaratkan kelulusan SMA.
Orchid Park Secondary School adalah sekolah menengah negeri di Yishun, Singapura yang beroperasi sejak tahun 1999.
Jenjang pendidikan ini setara dengan SMP dan SMA di Indonesia (tingkat menengah atas), yang mengarah ke ujian GCE 'O'-Level.
“Makzulkan Gibran karena tidak pernah lulus SMA. Tidak pernah punya ijazah SMA. Hanya satu tahun di Orchid Park Secondary School. Lalu kemudian melompat ke diploma 2 tahun. Bagaimana mungkin kelas 1 SMA melompat ke diploma. Padahal di UTS InSearch untuk masuk ke diploma harus lulus SMA. Patut diduga dia memalsukan ijazah SMA untuk masuk ke diploma UTS InSearch,” ujar Rismon saat ditemui, Senin (27/10/2025).
Diploma UTS InSearch adalah program jalur persiapan yang memungkinkan siswa masuk ke University of Technology Sydney (UTS) Australia.
Program diploma ini setara dengan tahun pertama perkuliahan, di mana lulusannya dapat melanjutkan langsung ke tahun kedua program sarjana di UTS yang sesuai.
Gibran disebut menempuh program diploma di sini, yang setara dengan tahun pertama universitas dan dianggap sebagai jalur persiapan sebelum menjadi mahasiswa sarjana UTS.
Rismon pun menyerukan agar mantan Presiden Joko Widodo diadili karena diduga memaksakan pencalonan Gibran sebagai wakil presiden, meski mengetahui anaknya tidak memiliki ijazah SMA yang sah.
“Mengadili Jokowi karena memaksakan anaknya di samping ijazahnya yang sudah kita teliti. Juga memaksakan anaknya. Dia tahu anaknya nggak pernah lulus SMA tapi dipaksakan seolah-olah lulus SMA. Dia sebagai presiden saat itu memanfaatkan kekuasaannya untuk memuluskan Gibran ini masuk syarat menjadi Cawapres,” tegasnya.
Sebelumnya, Jokowi membantah dan menegaskan bahwa Gibran benar-benar bersekolah dan lulus secara sah dari Orchid Park Secondary School.
“Iya. Di Orchid Park Secondary School. Yang nyarikan saya. Yang nyariin. Biar mandiri aja (sekolah di luar negeri),” kata Jokowi.
Selain Rismon, Subhan Palal juga mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait riwayat pendidikan Gibran di Orchard Park Secondary School, Singapura.
Gugatan itu mempermasalahkan latar pendidikan Gibran yang bukan berasal dari sekolah dalam negeri.
Gugatan Ijazah Gibran
Gibran Rakabuming Raka
Kota Solo
Joko Widodo
Jokowi
Ijazah SMA
Singapura
Meaningful
| MDIS Buka Suara soal Ijazah Wapres Gibran, Sebut Mantan Wali Kota Solo Lulus dengan Standar Ketat |
|
|---|
| Kesaksian Wuryanti, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Surakarta Soal Ijazah Wapres Gibran: Ada Ijazahnya |
|
|---|
| Bantah Tudingan Dokter Tifa, Kepala Sekolah Tegaskan Gibran Lulus dari SMPN 1 Solo |
|
|---|
| Mengintip Pendidikan Gibran yang Dilaporkan: SD dan SMP di Solo, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun |
|
|---|
| Menilik Pendidikan Wapres Gibran yang Dipermasalahkan, Sekolah Setara SMA di Singapura dan Australia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.