Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2024

3 Fakta Protes PDIP Status Panelis Debat Tak Netral Tak Digubris KPU Solo, Cuti Rektor UNSA Diungkit

Diketahui, PDIP memprotes KPU Solo lantaran status salah satu panelis debat dianggap berpotensi tidak netral. Namun protes ini tidak digubris KPU.

Istimewa
Debat Publik Putaran Kedua Pilkada Solo 2024 yang diselenggarakan KPU Solo, Senin (18/11/2024) 

“Tapi bagi kami setelah kami rapatkan dengan pasangan calon kita nglenggono untuk debat ini. Tapi protes keras ini tetap kami teruskan ke DKPP maupun Bawaslu,” ungkapnya.

Ia tetap memproses dugaan ketidaknetralan KPU Kota Solo sebagai penyelenggara debat ini.

Ia mengaku telah memproses laporan ke Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

“Artinya kami ingin diproses apakah indikasi tidak netralnya KPU. Kami punya kepentingan menyampaikan visi dan misi memperdalam melalui debat. Kami lebih memperhatikan masyarakat. Proses hukum ketidaknetralan akan dikerjakan setelah debat ini,” tuturnya.

2. Pakta Integritas dan Cuti Rektor UNSA 

Ketua KPU Kota Solo Yustinus Arya Artheswara menganggap salah satu panelis debat publik, Prof. Winarti layak meski terafiliasi Paslon 02 Respati-Astrid.

“Masalah itu kan di awal kita melakukan berbagai macam pertimbangan. Dari profesionalitas. Jadi rektor di UTP sudah mumpuni lah. Masalah suaminya jadi dosen kan profesi. Apakah bisa semua dosen di Unsa menjadi tim suksesnya 02 kan kita tidak bisa seperti itu juga,” kata Yustinus, saat dihubungi, Selasa (19/11/2024).

Ia berdalih asalkan mereka menandatangani pakta integritas maka mereka bisa menjaga netralitasnya.

Baca juga: Protes PDIP Tak Digubris KPU Solo : Status Panelis Debat Tidak Netral

Menurutnya meski terafiliasi dengan salah satu paslon panelis tersebut tidak akan bertindak menguntungkan salah satu paslon.

“Itu untuk panelis sudah dimintai kesanggupan untuk integritas netralitas. Sudah menandatangani pakta integritas. Semua panelis seperti itu,” jelasnya.

Mengenai potensi ketidaknetralan panelis debat ini, pihak Paslon 01 telah melaporkan hal ini ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan Bawaslu.

Arya juga beralasan bahwa saat ini Astrid sedang cuti dalam masa kampanye. Menurutnya hal ini cukup untuk membuktikan netralitas Prof. Winarti.

“Laporan ke DKPP saya belum tahu. Kita dengan alasan suaminya berprofesi sebagai Dosen di Unsa bagi kami apakah itu menjadi alasan yang kuat untuk tidak netral. Sedangkan yang bersangkutan sudah menandatangani pakta integritas. Pada saat ini kan Rektor Unsa cuti. Tidak aktif mengajar,” jelasnya.

3. Protes Mepet

PDIP selaku pengusung paslon nomor urut 01 di Pilkada Solo 2024 menuntut salah satu panelis debat publik yakni Prof. Winarti untuk tidak dihadirkan ke arena debat. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved