Setelah Bentrok dengan PSHT, Tugu Pendekar Silat Pagar Nusa di Kemusu Boyolali Kini Roboh

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tugu perguruan silat Pagar Nusa di Kecamatan Kemusu diduga dirobohkan. 

Belum diketahui penyebab dirobohkannya tugu itu. 

Ketua Cabang Pagar Nusa Boyolali, Abdul Wasik pun tak mau menuduh siapapun atas robohnya tugu ini. 

Termasuk apakah ada kaitannya dengan bentrokan dengan PSHT di Dukuh/Desa Klewor, Kecamatan Kemusu, terjadi pada Senin malam, (18/11/2024). 

"Yo orang tak dikenal ngono wae. Yen menuduh yo ora apik (Pelakunya orang tak dikenal gitu saja. Kalau mau menuduh siapa-siapa juga malah tidak baik)," kata Wasik, saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (21/11/2024). 

Baca juga: 5 Fakta Bentrok Pagar Nusa dan PSHT di Boyolali, Ada Korban Pendarahan Otak

Baginya, robohnya tugu ini tak akan menjadi masalah bagi kegiatan Pagar Nusa. 

Sebagai orang yang dituakan, Wasik lebih bijak dalam menyikapi kejadian robohnya tugu ini. 

Baginya, yang terpenting saat ini adalah menjaga suasana Boyolali yang kondusif jelang pilkada. 

"Yen aku wes ben. Ambruk yo ben (Kalau saya ya sudah lah. Ambruk tidak masalah)," ujarnya. 

Pihaknya juga tak akan melaporkan dugaan perusakan tugu ini ke aparat penegak hukum. 

Karena memang sejak awal, dia pribadi kurang cocok dengan pembangunan tugu. 

Bahkan dia pernah menginstruksikan kepada para pendekar untuk tak membuat tugu-tugu yang berpotensi menimbulkan masalah. 

"Tugu meneng dipentelengi we dadi masalah, dibrukke mesti dadi masalah. (Tugu diam dilihat saja bisa jadi masalah, apalagi kalau dirobohkan bisa jadi masalah)," tambahnya. 

Hanya saja, dia mengakui tak semua pendekar patuh. 

Namanya orang banyak, pasti ada yang bandel dengan nekat. 

(*)