Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bentrok Pendekar dan Warga di Boyolali

LKBH PSHT Audiensi dengan Polres Boyolali, Minta Kasus Penganiayaan 3 Pendekar Segera Diungkap

Audiensi antara Lembaga Konsultasi dan bantuan hukum (LKBH) dan pengurus ranting PSHT Kemusu  dengan Polres Boyolali digelar

Penulis: Tri Widodo | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/Tri Widodo
Audiensi antara Lembaga Konsultasi dan bantuan hukum (LKBH) dan pengurus ranting PSHT Kemusu dengan Polres Boyolali digelar, Jumat (6/12/2024). 

Laporan wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Audiensi antara Lembaga Konsultasi dan bantuan hukum (LKBH) dan pengurus ranting PSHT Kemusu  dengan Polres Boyolali digelar, Jumat (6/12/2024).

Perwakilan LKBH dan Pengurus ranting ini pun diterima langsung Plt. Kapolres Boyolali, AKBP Budi Adhy Buono.

Dalam audiensi ini, LKBH PSHT mendesak polisi dapat segera menangkap pelaku yang membikin 3 pendekar PSHT di Kemusu mengalami luka-luka.

Ketiga pendekar itu luka dalam insiden bentrokan yang terjadi di Dukuh/Desa Klewor, Kecamatan Kemusu pada Senin malam 18 November 2024 lalu.

"Tujuan kami meminta audiensi ini terkait dengan laporan kami yang menurut kami sampai saat ini belum ada progres yang signifikan," kata Ketua LKBH PSHT, Rudy Hartono.

Pihaknya pun mengucapkan terimakasih atas penerimaan permohonan audiensi oleh Kapolres.

Termasuk tindak lanjut atas laporan penganiayaan tersebut yang akan diambil alih langsung oleh Polres Boyolali.

"Dan tadi Kapolres sudah menyampaikan jika penyidiknya sudah bergerak ke Sragen untuk meminta keterangan para saksi," ujarnya.

Baca juga: Bentrokan Dua Perguruan Silat di Klewor Boyolali, LKBH PSHT Minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sementara itu, Plt. Kapolres Boyolali, AKBP Budi Adhy Buono mengatakan audiensi ini berjalan lancar.

Penyelidikan perkara penganiayaan yang terjadi sekitar 3 pekan lalu ini semula ditangani Polsek Kemusu.

"Selanjutnya, saya sudah perintahkan Kapolsek Kemusu melimpahkan perkarahya ke Polres Boyolali," kata Budi.

Polres Boyolali memberikan atensi atas peristiwa bentrokan yang melibatkan beberapa ormas.

"Jadi langkah awal sudah dilakukan penyidik Polsek Kemusu. Setelah menerima berkas laporan dilimpahkan akan melakukan penyelidikan," kata Kapolres.

Kapolres menyatakan penyidikan perkara ini mengalami kendala.

"Karena dari korban ini tidak tau siapa pelakunya. Jadi dari awal rangkaian kejadian ini kita urut dan mudah-mudahan ada titik temu," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved